BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 pada momen bulan bulan puasa dan lebaran tahun ini.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, saat ini kasus Covid-19 di wilayahnya melandai. Karena itu, dirinya mengingatkan semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di bulan puasa ini.
Dedie khawatir jika tidak diimbangi dengan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat, angka penularan kasus Covid-19 di Kota Bogor bisa meledak kembali.
Baca juga: Bima Arya Sebut Kondusivitas Kota Bogor Sempat Terganggu Saat Rizieq Dirawat di RS Ummi
"Jangan sampai kelonggaran selama bulan Ramadhan ini berdampak pada peningkatan kasus Covid-19," kata Dedie, Kamis (15/4/2021).
Dia menambahkan, saat ini Kota Bogor masih berstatus zona oranye.
Ia mengingatkan jangan sampai kelonggaran-kelonggaran yang diberikan memberikan dampak peningkatan kasus Covid-19.
Dedie berharap seluruh aparatur di wilayah bersama polisi RW serta pihak terkait lainnya memastikan penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara disiplin dan ketat.
“Ini penting dan harus dipahami oleh semua. Jangan sampai Kota Bogor beranjak lagi ke zona merah, upaya kita selama satu tahun ini menjadi gagal total,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepolisian Resor Bogor Kota mengerahkan 800 anggotanya untuk mengawasi tempat-tempat umum yang berpotensi jadi tempat kerumunan orang selama bulan Ramadhan 1442 Hijiriah.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, lokasi yang menjadi perhatian pihak kepolisian adalah area publik yang kerap dijadikan tempat ngabuburit dan penjualan takjil.
Susayto mengatakan, lokasi-lokasi itu berpotensi menimbulkan kerumunan. Sebab itu, anggota kepolisian akan disebar ke titik-titik itu.
"Kawasan yang menjadi langganan tempat ngabuburit dan tempat-tempat jajanan untuk berbuka puasa akan menjadi perhatian khusus," kata Susatyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.