Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Raya Hari Ini, 16 April 2020

Kompas.com - 16/04/2021, 03:04 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Hari Jumat (16/4/2021) ini, umat muslim memasuki hari keempat Ramadhan.

Setiap wilayah di seluruh Indonesia memiliki jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka yang berbeda.

Kompas.com saat ini menyajikan informasi seputar jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Azan Subuh di Tangerang Raya, 16 April 2021

Informasi mengenai jadwal imsak dan berbuka puasa akan terus disajikan setiap harinya hingga akhir Ramadhan.

Informasi ini dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama.

Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa hari ini, 4 Ramadhan 1442 Hijriah bagi Anda yang berada di Tangerang Raya:

Kota Tangerang Selatan:

  • Imsak: 04.28 WIB
  • Subuh: 04.38 WIB
  • Dzuhur: 11.56 WIB
  • Ashar: 15.15 WIB
  • Maghrib atau buka puasa: 17.55 WIB
  • Isya: 19.04 WIB

Kota Tangerang

  • Imsak: 04.29 WIB
  • Subuh: 04.39 WIB
  • Dzuhur: 11.57 WIB
  • Ashar: 15.15 WIB
  • Maghrib atau buka puasa: 17.55 WIB
  • Isya: 19.05 WIB

Kabupaten Tangerang:

  • Imsak: 04.29 WIB
  • Subuh: 04.39 WIB
  • Dzuhur: 11.57 WIB
  • Ashar: 15.16 WIB
  • Maghrib atau buka puasa: 17.56 WIB
  • Isya: 19.05 WIB

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah yang menjadi penanda awal ibadah puasa jatuh pada Selasa, 13 April 2021.nPenetapan tersebut merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam.

Rapat sidang isbat yang berlangsung pada Senin lalu dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam sidang tersebut, Kementerian Agama menyatakan, penetapan 1 Ramadhan ini dilakukan berdasarkan perhitungan hisab dan pemantauan hilal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com