Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bogor Jadi Tujuan Gowes, TTSG Dukung Pemkot Bangun Jalur Khusus Sepeda

Kompas.com - 16/04/2021, 14:36 WIB
Aditya Maulana,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Kota Bogor, Jawa Barat akan memiliki jalur khusus untuk pengguna sepeda. Rencananya, pembangunan jalur tersebut akan dimulai April 2021.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Rudi Mashudi, menjelaskan, rencana itu berkaitan dengan meningkatnya jumlah pesepeda yang datang ke Kota Bogor selama pandemi Covid-19.

Menurut dia, rencana pembangunan jalur khusus sepeda akan dimulai dari titik Plaza Jambu Dua di Kecamatan Bogor Utara, hingga ke Terminal Baranangsiang di Kecamatan Bogor Timur, dan jalur tersebut akan dikerjakan oleh pihak BPTJ.

Baca juga: Pembangunan Jalur Sepeda Permanen dan Tugu Ditargetkan Rampung Mei 2021

"Kemudian, jalur khusus sepeda itu menyambung hingga Lippo Ekalokasari di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor,” kata Rudi setelah menggelar pertemuan dan pengecekan lapangan dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ),” ujar Rudi di Bogor, Rabu (14/4/2021).

Menanggapi rencana itu, salah satu komunitas sepeda di Bogor, "Tiba Tiba Suddenly Gowes" (TTSG) menyambut baik rencana pembangunan jalur khusus sepeda.

Captain TTSG Aditya menjelaskan, sudah seharusnya Kota Bogor memiliki jalur khusus sepeda. Selain memang menjadi tempat tujuan para pesepeda dari luar kota, masyarakat di Bogor juga kian banyak yang meluangkan waktunya untuk berolahraga menggunakan sepeda.

“Terutama di masa pandemi seperti sekarang ini, kita harus selalu sehat, caranya dengan rajin berolahraga, dan sepeda menjadi olahraga yang favorit selama pandemi ini. Tapi, diharapkan akan berjalan konsisten,” ujar pria yang akrab disapa Aditdas melalui email yang diterima Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Penerapan Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Molor, Kata Dishub DKI Ini Persoalannya

Faktor lain, menurut dia, jika nanti sudah ada jalur khusus sepeda, maka pengguna jalan lain pun akan merasa lebih aman. Sebab, masing-masing sudah punya tempatnya, tidak ada lagi pesepeda yang melintas di jalan umum.

“Kalau tujuannya untuk menjadi lebih baik, tentunya kami TTSG mewakili para komunitas di Bogor, ikut mendukung rencana pemerintah kota Bogor,” kata dia.

TTSG sendiri merupakan salah satu komunitas sepeda di Bogor yang rutin mengadakn gowes regular setiap hari Minggu. Saat ini, jumlah member TTSG kurang lebih sudah mencapai 30 orang, bahkan tidak hanya pria, wanita pun banyak yang menjadi anggota TTSG.

“Tujuannya olahraga bersama tanpa harus membedakan jenis, ukuran dan merek sepeda. Kalian punya sepeda, punya visi dan misi yang sama, mari kita olahraga sama-sama dan menambah silaturahmi,” ucap Adit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com