Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Perang Sarung Saat Sahur dan Bikin Resah, 18 Remaja Diamankan Polisi

Kompas.com - 19/04/2021, 17:05 WIB
Irfan Maullana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Polsek Ciledug mengamankan 18 remaja karena terlibat tawuran menggunakan sarung yang membuat resah masyarakat pada Minggu (18/4/2021).

Penangkapan tersebut barawal dari banyaknya laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa di Jalan HOS Cokroaminoto, sejak puasa pertama menjelang waktu sahur banyak remaja yang berkumpul dan melakukan aksi perang sarung.

Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana mengatakan, para remaja tersebut sudah diamankan.

"Sudah kami amankan 18 orang di sekitar Hari-Hari swalayan, mereka kita amankan pada saat melakukan aksi perang sarung. Sempat melarikan diri, tetapi 18 orang ini kita amankan terlebih dahulu," ujar Wahyu saat dihubungi, Senin (19/4/2021)

Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa merinci mengenai identitas dan kronologi peristiwa tersebut.

Baca juga: Warga Johar Baru Minta JPO Dibongkar karena Sering Jadi Akses Tawuran

Saat ini masih dilakukan pendataan dan masih menunggu hasil pemeriksaan untuk proses lebih lanjut.

"Sementara masih didata. Soal itu nanti kita liat hasil pemeriksaannya dan kita belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai perang sarung ini," terang Wisnu.

Ia meyakinkan, selama Ramadan tahun ini, Polsek Ciledug akan terus melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya aktivitas yang membuat masyarakat resah.

Semua wilayah di Ciledug hingga Larangan, akan menjadi pantauan khusus selama operasi.

"Kita akan pantau terus, kita pastikan aksi tawuran sarung tidak akan terjadi lagi. Masyarakat juga diminta, untuk bisa melaporkan jika ada indikasi tawuran remaja," pungkas Wisnu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kerap Perang Sarung Saat Sahur, 18 Remaja di Ciledug Dibekuk Polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com