JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang debt collector atau penagih utang menceburkan diri ke Kali Ciliwung di kawasan Gunung Sahari, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (19/4/2021).
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom.
Maulana mengatakan, debt collector yang belum diketahui identitasnya ini nekat melakukan hal tersebut karena takut dikeroyok oleh warga setempat.
"Satu orang (debt collector) menceburkan dirinya ke Kali Ciliwung Gunung Sahari," ujar Maulana, seperti dilansir Tribunjakarta.com.
"Penyebabnya, yang bersangkutan sedang berdiri di sekitaran lokasi tersebut. Tiba-tiba ada yang datang mendekati dengan jumlah banyak," imbuhnya.
Baca juga: Ini Cara Menghadapi Debt Collector yang Ingin Rampas Kendaraan di Jalan
Karena panik, sang penagih utang pun langsung menceburkan dirinya ke kali.
Polisi langsung mengamankan orang tersebut dan sekarang sudah berada di kantor Polsek Sawah Besar.
"Untuk perkembangannya kenapa dan seperti apa, ya ini masih dalam pendalaman," tutup dia.
Debt collector marak beraksi di jalanan Ibu Kota. Mereka biasanya ditugaskan oleh dealer untuk menarik kembali secara paksa kendaraan seseorang yang cicilannya mandek.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak berhenti ketika diminta oleh debt collector karena aksi mereka untuk menarik kendaraan tidak dibenarkan secara hukum.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Supriyanto sebelumnya menganjurkan masyarakat untuk meminta perlindungan ke pos polisi terdekat apabila diberhentikan debt collector.
"Jangan mau berhenti, atau cari pos polisi terdekat jika dikejar mereka," ujar Supriyanto, Senin (22/3/2021) lalu.
Menurutnya, debt collector tidak diperbolehkan untuk merampas kendaraan seseorang sebelum ada putusan pengadilan.
"Kalau belum ada (putusan pengadilan), ini sama saja dengan perampasan," ujarnya. (Tribunjakarta.com/ Muhammad Rizki Hidayat)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Debt Collector Takut Dikeroyok Warga, Nekat Nyebur ke Kali Ciliwung Gunung Sahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.