JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menilai bahwa Pemprov DKI mesti bekerja lebih keras untuk menekan mobilitas warga jelang Lebaran 2021.
Kerja keras itu berupa penegakan hukum maupun kampanye yang lebih gencar.
"Pemprov kerja lebih ekstra, tindak tegas yang melanggar (protokol kesehatan)," kata Zita melalui keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Polisi Akan Pidanakan Warga yang Palsukan Dokumen agar Bisa Mudik
"Masifkan lagi kampanye bahaya corona. Saya lihat itu yang redup sekarang," lanjutnya.
Zita kemudian mengambil contoh lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara tetangga.
Ia mengingatkan warga supaya menahan diri bersama-sama, supaya hal tersebut tak terjadi pula di Indonesia, khususnya Jakarta.
"Malaysia sekarang darurat corona, ICU-nya hampir penuh. Singapura juga sudah ada ultimatum khusus. Jangan sampai Jakarta begitu," kata politikus PAN itu.
Baca juga: Mulai Berlaku Besok, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa Penumpang Pesawat Saat Masa Larangan Mudik
"Saya pikir ini urgent, penting, mendesak. Warga Jakarta harus menahan diri," ujar Zita.
Berdasarkan data terbaru kemarin, Jakarta mencatat 416 kasus baru dengan positivity rate sekitar 5,1 persen serta 19 pasien Covid-19 meninggal dalam sehari.
Jumlah warga Jakarta yang masih diisolasi karena terinfeksi Covid-19 mencapai 6.811 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.