JAKARTA, KOMPAS.com - Lima bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) berangkat dari Terminal Kalideres, pada Kamis (6/5/2021).
Seluruh bus tersebut beroperasi untuk mengangkut penumpang dengan perjalanan non-mudik. Total penumpang yang berangkat dengan lima bus tersebut adalah 22 orang.
Adapun, bus yang dapat beroperasi di Terminal Kalideres pada masa larangan mudik berjumlah 18.
Baca juga: Terminal Pulo Gebang Tak Batasi Keberangkatan Bus Berstiker Khusus Selama Periode Larangan Mudik
"Lima bus berangkat hari ini, yang pertama mengangkut dua penumpang, yang kedua delapan penumpang, yang ketiga sembilan penumpang," ungkap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, saat dihubungi, Kamis.
"Lalu keempat dua penumpang, yang kelima satu penumpang," imbuh Revi.
Menurut Revi, penumpang yang berangkat adalah mereka yang memiliki kebutuhan perjalanan dinas, sakit, dan ada kerabat yang meninggal dunia.
"Tapi paling banyak itu yang perjalanan dinas," kata Revi.
Baca juga: Travel Gelap Bikin Resah Sejumlah Sopir Bus Terminal Kalideres
Dijelaskan Revi, terdapat sepuluh orang calon penumpang yang gagal berangkat dari Terminal Kalideres.
"Ada 10 yang nggak bisa berangkat itu gara-gara persyaratan nggak lengkap, jadi disuruh kembali lg," jelas Revi.
Revi menyatakan, kondisi Terminal Kalideres di hari pertama diberlakukannya larangan mudik ini terbilang sepi.
Adapun, Terminal Kalideres adalah satu dari dua Terminal Bus di Jakarta yang melayani perjalanan non-mudik di masa larangan mudik 6-17 Mei 2021.
Selain Terminal Kalideres, penumpang yang hendak melakukan perjalanan mendesak non-mudik dapat mengakses Terminal Pulogebang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.