Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Rapat Bersama Jokowi, Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pascalibur Lebaran

Kompas.com - 17/05/2021, 15:36 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dirinya mengikuti rapat virtual bersama Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran.

"Bapak Presiden memberikan arahan terkait dengan antisipasi kasus Covid-19 akibat peningkatan mobilitas penduduk selama musim Lebaran kemarin," kata Anies di lobi Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/5/2021).

Anies mengatakan, dia hadir mewakili DKI Jakarta bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) DKI Jakarta lainnya yaitu Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Anies Siapkan Dua Lapis Screening Saat Arus Balik

Saat keluar gedung Blok G, Anies mengantar Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya serta Kepala Kejari DKI Jakarta.

"Jadi tadi Pak Pangdam dan Pak Kapolda bersama dengan Kajati, Gubernur, dan Pak Wakil Gubernur hadir bersama-sama di Balai Kota," ujar Anies.

Anies juga menyebutkan, rapat koordinasi yang dipimpin oleh Presiden Jokowi tersebut tidak hanya membahas Jakarta, tetapi juga membahas antisipasi penyebaran Covid-19 secara nasional.

"Jadi rakornya bukan level DKI tapi rakornya level nasional yang dipimpin langsung Pak Presiden, dan Bapak Presiden memberikan arahan terkait dengan antisipasi kasus Covid akibat peningkatan mobilitas penduduk selama musim Lebaran kemarin," ujar dia.

Selama rapat koordinasi berlangsung, Anies mengatakan sebagai pimpinan daerah lebih banyak mendengar arahan Presiden dan merencanakan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Anies mengatakan, ada dua strategi yang akan dilakukan DKI Jakarta, yaitu melakukan skrining warga yang kembali ke Jakarta di pintu-pintu masuk.

"Kedua adalah (melakukan skrining) di masyarakat," kata dia.

Baca juga: Kritik Kerumunan Ancol, PSI Nilai Survei Anies untuk Pilpres Akan Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com