BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan yang datang ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, meningkat selama libur Lebaran 2021.
Berdasarkan data Divisi Ticketing Kebun Raya Bogor, sejak Kamis hingga Minggu (13-16 Mei 2021) atau hari Lebaran sampai H+4, total jumlah wisatawan yang datang mencapai 23.520 orang.
Media Relations PT Mitra Natura Raya, Nur Desilawati mengatakan, puncak kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Bogor terjadi pada hari Minggu kemarin. PT Mitra Natura Raya merupakan mitra LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dalam mengelola Kebun Raya Bogor.
Baca juga: Kebun Raya Bogor Perkenalkan Tur Wisata Virtual
Desilawati atau Dila mengemukakan, di hari itu wisatawan yang berlibur ke Kebun Raya mencapai 9.117 orang.
"Dari hari Kamis sampai Minggu naik terus jumlah (wisatawan) yang datang. Puncaknya di hari Minggu kemarin ya," kata Dila, Senin (17/5/2021).
Ia merinci, pada Kamis lalu jumlah wisatawan di Kebun Raya Bogor 1.500 orang. Pada Jumat, wisatawan yang datang meningkat mencapai 4.588 orang.
Sabtu, tercatat ada 8.315 wisatawan yang datang berlibur ke Kebun Raya Bogor. Puncaknya, Minggu kemarin, wisatawan yang berlibur mencapai 9.000-an orang.
Dila menyebutkan, meski wisatawan yang datang selama libur Lebaran itu cukup banyak, namun jumlah tersebut masih aman karena tidak melebihi batas kapasitas pengunjung sesuai dengan aturan pemerintah daerah setempat tentang pengawasan objek wisata di masa pandemi Covid-19.
"Maksimal kapasitas pengunjung di angka 20.000 orang. Jadi kami mengikuti aturan pemerintah bahwa tempat wisata hanya boleh 50 persen dari total kapasitas, maka yang boleh masuk maksimal hanya di angka 10.000 orang," ujar dia
"Kemarin juga Pak Wali Kota juga sudah ke sini, patroli dan memantau langsung. Semuanya aman sesuai aturan," tambah dia.
Ia melanjutkan, untuk memastikan tidak terjadi penyebaran Covid-19, pengelola Kebun Raya Bogor mengedepankan protokol kesehatan, salah satunya mewajibkan setiap pengunjung yang datang membawa surat hasil rapid antigen.
"Kami hanya menerima pengunjung dengan KTP Bogor saja, itu pun kami cek hasil antigen. Jika tidak membawa kami menyediakan tes genose dengan biaya Rp 30.000. Jika hasilnya negatif baru boleh masuk," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.