Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bawa "Pocong" Saat Datangi Rumah Pemudik yang Belum Tes Covid-19 di Tangsel

Kompas.com - 17/05/2021, 18:30 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Petugas yang terdiri dari aparat TNI-Polri dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mendatangi kediaman sejumlah warga yang baru saja pulang dari perjalanan mudik di kawasan Kelurahan Setu, Tangsel, Senin (17/5/2021).

Petugas gabungan itu mendatangi rumah warga yang diketahui belum menjalani tes Covid-19 untuk diperiksa guna memastikan mereka terbebas dari paparan virus corona setelah kembali ke Tangsel.

Kapolsek Cisauk AKP Fahad Hafidhulhaq menjelaskan, petugas Dinas Kesehatan melakukan tes swab antigen kepada lima warga yang baru tiba dari kampung halaman. Tiga orang di kawasan RT 11 RW 03, dua lainnya di RT 16 RW 04, Kelurahan Setu, Tangerang Selatan.

Baca juga: Bikin Prank Jadi Pocong, Remaja di Jagakarsa Ditangkap Tentara dan Warga

Dari hasil pemeriksaan, lima warga tersebut dinyatakan non-reaktif Covid-19. Dengan demikian mereka tidak perlu menjalani karantina mandiri.

"Yang dites langsung di lokasi saat door to door lima orang dari dua keluarga. Alhamdulillah hasilnya negatif (non-reaktif) Covid-19," ujar Fahad kepada wartawan, Senin (17/5/2021).

Dalam kegiatan tersebut para petugas membawa orang yang berdandan seperti pocong. Fahad mengatakan, orang berdandan seperti pocong itu sengaja dibawa demi memberikan gambaran kepada masyarakat akan bahaya penularan Covid-19 yang bisa menyebabkan kematian.

"Jadi ikon pocong ini untuk membuat rasa takut ke masyarakat bahwa Covid-19 berbahaya, Covid-19 mematikan. Karena tidak sedikit masyarakat yang masih menganggap remeh atau tidak percaya Covid-19," ujar Fahad.

Fahad mengimbau para pengurus lingkungan agar memantau setiap warganya yang baru tiba dari kampung halaman dan memastikannya memiliki surat negatif Covid-19.

"Kalau merasa ada tetangganya pulang dari kampung atau dari mudik bisa memberitahukan ke kami. Tapi alangkah lebih baiknya, (pemudik) sebelum datang ke tempat tinggal tes Covid-19 dulu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com