Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pembunuhan di Kamar Hotel Menteng, Pelaku Setubuhi, Rampok, hingga Cekik Korban

Kompas.com - 31/05/2021, 07:03 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial AA di sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/5/2021) menjadi sorotan.

Kompas.com merangkum sejumlah berita populer Jabodetabek yang dibaca sepanjang Rabu kemarin di bawah ini:

Baca juga: Pembunuh Perempuan di Kamar Hotel Menteng Sasar 4 Target pada Hari yang Sama

1. Pembunuhan di hotel kawasan Menteng

Menurut keterangan polisi, AA berkenalan dengan korbannya, yakni perempuan berinisial IWA, melalui aplikasi kencan secara daring (dalam jaringan).

Mereka kemudian berjanji untuk bertemu di sebuah hotel di kawasan Menteng.

"Kejadian ini bermula dari keinginan (pelaku) melampiaskan nafsu. (Ia kemudian) dengan bantuan aplikasi kencan mencari jasa layanan seks," ujar Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto, Minggu (30/5/2021).

Setelah melakukan hubungan badan dengan IWA, AA berniat mencuri barang perempuan tersebut. Ia pun kemudian mencekik korban hingga tewas.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Perempuan di Hotel Kawasan Menteng, Awalnya Kenalan lewat Aplikasi Kencan

2. Kelanjutan kasus kekerasan seksual oleh anak anggota DPRD Bekasi

Ayah korban kekerasan seksual oleh anak seorang anggota DPRD di Bekasi, Jawa Barat, menolak tawaran untuk menikahkan putrinya dengan pelaku, AT (21).

"Saya menolak dengan tegas tawaran itu. Tidak ada kompromi," ujar D, ayah dari PU (15).

Menurut D, korban masih di bawah umur dan memiliki masa depan yang masih panjang. D khawatir PU justru akan menjadi korban kekerasan yang lebih parah di kemudian hari jika dinikahkan dengan pelaku.

"Sudah jelas pelaku tidak punya akhlak dan moral yang baik. Ke depannya anak saya akan menjadi korban selanjutnya dan bisa lebih parah lagi," imbuhnya.

D juga menduga, tawaran keluarga tersangka untuk menikahkan anaknya dengan PU bertujuan untuk menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Belajar Memaknai Jalur Sepeda dari Penjual Kopi dan Roti Keliling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com