Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Pemprov DKI Gelar Uji Coba Road Bike Keluar Jalur Sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 07/06/2021, 06:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta menggelar uji coba pesepeda road bike menggunakan jalur kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin mulai hari ini.

Uji coba lintasan road bike di Jalan Sudirman-Thamrin berlaku selama 1,5 jam mulai 05.00-06.30 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, uji coba tahap awal akan dilakukan seminggu ke depan pada saat hari kerja Senin-Jumat pagi.

Untuk tahap uji coba, Syafrin berujar, pesepeda road bike diminta untuk menggunakan lajur paling kiri dari jalur kendaraan bermotor, bersisian dengan jalur sepeda permanen yang sudah dibuat.

Baca juga: Pengamat: Kebijakan Lintasan Road Bike Diskriminatif, Harus Segera Dihentikan!

"Untuk tahap uji coba awal para pengguna road bike akan menggunakan lajur kiri setelah jalur permanen sepeda," ujar Syafrin, Minggu (6/6/2021).

Setelah pukul 06.30 WIB, pesepeda road bike akan diarahkan untuk masuk kembali ke jalur sepeda permanen yang telah disiapkan.

Syafrin menyebut tidak ada pembatas tambahan antara lintasan road bike dengan jalur kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, Syafrin mengimbau agar seluruh pengguna jalan bisa untuk saling menghormati dan memberikan kesempatan pesepeda road bike dalam masa uji coba tersebut.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan beraktivitas di Jalan Sudirman-Thamrin agar selalu menaati rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan arahan petugas di lapangan, sehingga tercipta kondisi keselamatan dan keamanan dan kenyamanan kita dalam bermobilitas harian," kata dia.

Baca juga: Ini Alasan Dishub DKI Larang Pesepeda Selain Road Bike Lintasi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com