Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Tetangga: Malamnya Masih Ngobrol...

Kompas.com - 07/06/2021, 05:50 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan ditemukan tewas di kontrakannya di Jalan Galunggung, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (6/6/2021).

Kapolsek Cengkareng Kompol Egman menyatakan, perempuan tersebut berinisial RM (30), warga Cengkareng Barat.

RM ditemukan tewas pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB

Tetangga korban bernama Hadi (70) mengatakan korban masih sempat bercengkerama dengan warga sekitar pada Sabtu (5/6/2021) malam.

"Tiap hari ada di sini kok dia (korban). Malam (Sabtu) ada dia orang masih ngobrol," kata Hadi saat ditemui wartawan Minggu.

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Cengkareng, Suami Lihat Luka Memar di Wajah Korban

Hadi meyakini, RM tewas lantaran dibunuh. Begitu juga warga lain yang tinggal berdekatan dengan RM.

"Pembunuhan itu," kata Hadi.

Sebelumnya, Egman mengungkapkan kronologi penemuan jenazah RM.

"Kejadiannya, saksi satu si suami korban mengirim pesan melalui WhatsApp ke istrinya, yang saat ini keduanya pisah ranjang," papar Egman melalui keterangan tertulis, Minggu.

Pesan yang dikirim MD, suami korban, tak kunjung terkirim setelah berselang cukup lama.

Oleh karena itu, lanjut Egman, MD langsung mengunjungi kontrakan RM di Jalan Galunggung.

Saat tiba di kontrakan RM, MD melihat kepala istrinya tertutup kain yang diduga seprai. Kain tersebut ditumpuk dengan sebuah bantal.

"Selanjutnya, saksi penasaran dan setelah dibuka, ternyata korban meninggal dunia," tutur Egman.

Baca juga: Pembeli Pecel Lele di Pasar Minggu Dibacok karena Lerai Pemotor Cekcok, Alami Luka di Leher hingga Paha

Kata Egman, MD melihat ada luka memar di bawah mata kiri jenazah istrinya.

Usai melihat kondisi istrinya, MD langsung melaporkan hal tersebut ke warga setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com