Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Beraksi di Masjid Nurul Afiyah RS Fatmawati, Gasak Ponsel dan Uang Milik Jemaah

Kompas.com - 10/06/2021, 12:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di Masjid Nurul Afiyah yang terletak di dalam kawasan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/6/2021) sore.

Aksi pencuri tersebut terekam kamera CCTV masjid dan videonya viral di media sosial.

Video rekaman kamera CCTV aksi pencurian tersebut diunggah melalui akun Instagram @jakarta.terkini.

Baca juga: Bacakan Pleidoi, Rizieq Bandingkan Tuntutan Jaksa Terhadapnya yang Lebih Berat daripada Djoko Tjandra

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, pelaku tampak mengenakan kerudung dan memakai masker.

Pelaku terlihat meraih sebuah tas jinjing. Pelaku kemudian memasukkan barang yang diambil ke dalam tas yang ia bawa.

Terjadi pencurian HP dan uang tunai di Masjid Al- Afiyah RSUP Fatmawati, Cilandak," demikian bunyi keterangan akun @jakarta.terkini.

Sopian Saleh, salah satu petugas keamanan di Masjid Nurul Afiyah membenarkan adanya peristiwa pencurian ponsel dan sejumlah uang tunai.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Benar ada pencurian itu. Peristiwanya setelah shalat ashar,” ungkap Sopian ketika ditunjukkan rekaman video tersebut.

Baca juga: Sederet Fakta Bentrokan 2 Ormas di Bekasi, Berawal dari Debitur yang Sulit Bayar Cicilan

Ia tak mengetahui pasti kronologi pencurian di Masjid Nurul Afiyah. Saat itu, Sopian sedang tak berjaga di pintu masjid.

Sopian menyebutkan, barang yang hilang merupakan milik jemaah yang sedang shalat.

Kejadiannya pun berlangsung di sisi tempat shalat perempuan.

"Punya jemaah, posisinya di tempat shalat perempuan," kata Sopian.

Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Arga Dija Putra mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya pencurian ponsel dan sejumlah uang di Masjid Nurul Afiyah.

Kasus pencurian di dalam Masjid Nurul Afiyah tersebut kini ditangani oleh Polsek Cilandak.

“Anggota sedang melakukan penyelidikan,” kata Arga saat dikonfirmasi, Kamis (10/6/2021) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com