Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batas Pendaftaran PPDB Jakarta Jalur Prestasi Diundur hingga Pukul 18.00, Ini Penjelasan Disdik DKI

Kompas.com - 11/06/2021, 17:07 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubag Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, batas pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi kembali diundur dari semula hari ini, Jumat (11/6/2021) pukul 14.00 diundur menjadi pukul 18.00 WIB.

Dia mengatakan, penyebabnya adalah proses verifikasi yang memakan waktu cukup panjang.

"Ini butuh waktu verifikasi yang cukup melelahkan," kata Taga saat dihubungi melalui telepon, Jumat.

Proses verifikasi memakan waktu lama lantaran ada ribuan dokumen sertifikat yang diserahkan pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Baca juga: Jelang Penutupan Pendaftaran, Cek Posisi Calon Siswa Jalur Prestasi di Jakarta, Ini Caranya

Sertifikat yang diserahkan merupakan bukti siswa berprestasi mulai dari kegiatan OSIS sampai ekstrakulikuler lainnya.

"Jumlahnya (sertifikat prestasi) itu ribuan," ucap Taga.

Taga mengatakan, Dinas Pendidikan menerjunkan 200 orang petugas yang melakukan verifikasi berkas sertifikat tersebut.

Kemudian digelar rapat mendadak dan Dinas Pendidikan memutuskan untuk memperpanjang kembali hingga pukul 18.00 WIB.

"Kami sadar batas pendaftaran kan sampai jam 14.00, lalu Disdik (memutuskan) memberikan penambahan waktu kembali agar masyarakat punya waktu untuk mendaftar," kata dia.

Taga mengatakan, proses penyerahan sertifikat dilakukan secara offline karena belajar dari peristiwa tahun lalu yang seringkali membuat sistem pendaftaran menjadi terganggu.

"Orangtua meng-upload sendiri ternyata yang daftar banyak, semua sertifikasi dimasukin," ucap dia.

Baca juga: Pengumuman, Pendaftaran PPDB Jakarta Jalur Prestasi Diperpanjang hingga Pukul 18.00!

Merujuk aturan teknis, Taga mengatakan, sertifikat yang dimiliki calon peserta didik baru seharusnya diunggah bersama nilai rapor semester lima jauh hari.

"Jadi rapor di sidanira (sistem data nilai rapor) sudah ada nilai rapor semester 5, ada sertifikat prestasi akademik dan prestasi non akademik ada keterangan organisasi," ucap dia.

Pengunduran tersebut juga tidak terlepas dari peristiwa kerumunan perwakilan sekolah yang sempat terjadi di kantor Disdik DKI Jakarta Kamis (10/6/2021) kemarin.

Perwakilan sekolah ramai mendatangi kantor Disdik untuk menyerahkan sertifikat prestasi akademik dan non akademik peserta didik mereka untuk menjadi nilai tambah dalam jalur prestasi PPDB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com