Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Bisa Datang Langsung ke Sentra Vaksinasi Tanah Abang, Cukup Bawa KTP

Kompas.com - 17/06/2021, 15:59 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga DKI Jakarta berusia 18 tahun ke atas bisa datang langsung ke sentra vaksinasi di Blok F Tanah Abang untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Syaratnya cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP).

Sentra vaksinasi ini didirikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat bekerja sama dengan TNI-Polri.

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Pusat Denny Ramdany mengatakan, sentra vaksinasi dibuat sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mempercepat vaksinasi di Ibu Kota.

"Makanya semalam kami tindak lanjuti (arahan Presiden) dengan rapat koordinasi dan mengambil langkah sebagai percepatan vaksinasi kami lakukan vaksin pada hari ini," kata Denny seperti dilansir dari Warta Kota, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Jakarta lewat Situs Resmi, Simak Panduannya

Denny mengatakan, sentra vaksinasi Tanah Abang ini melayani warga seluruh warga DKI berusia 18 tahun ke atas yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Warga cukup menunjukkan KTP, lalu melakukan pendaftaran.

"Kami prioritas warga dan pedagang di sekitar sini yang belum vaksin. Tapi kalau ada masyarakat yang kebetulan lewat dan mau vaksin, bisa datang ke sini dan tunjukkan identitasnya, nanti petugas akan melayani," ucap Denny.

Beberapa petugas di lokasi mengajak warga yang melintas untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Simak, Ini Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Petugas meyakinkan vaksinasi Covid-19 halal dan aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin.

"Saya ajak masyarakat ayo vaksin. Vaksin ini sehat buat tubuh kita. Vaksin ini halal," kata salah satu petugas.

Presiden Jokowi sebelumnya menginginkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona di DKI Jakarta segera terbentuk.

Baca juga: Warga KTP Non-Jakarta Usia 18 Tahun ke Atas Juga Bisa Divaksin, Berikut Syaratnya...

Oleh karenanya, ia menginstruksikan untuk terus mempercepat vaksinasi Covid-19.

"Kita harapkan dengan jumlah yang tadi sudah kita targetkan di bulan Agustus nanti sudah bisa mencapai kekebalan komunal dan kita harapkan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta bisa kita hambat dan kita kurangi," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (14/6/2021).

Jokowi menargetkan, angka vaksinasi Covid-19 di tiap-tiap daerah dapat terus ditingkatkan.

Untuk wilayah DKI Jakarta, ia menargetkan vaksinasi mampu mencapai 100.000 suntikan per hari mulai pekan depan.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Warga Usia 18 ke-atas Bisa Vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Tanah Abang". (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com