Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Depok Tingkatkan WFH Jadi 70 Persen

Kompas.com - 19/06/2021, 11:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris melakukan pengetatan terhadap aktivitas perkantoran sehubungan dengan melonjaknya kasus Covid-19 belakangan ini.

Melalui Keputusan Wali Kota Depok Nomor 443/243/Kpts/Dinkes/Huk/2021, jumlah pegawai yang harus melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) ditambah dari 50 menjadi 70 persen.

"... dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat, pengaturan waktu kerja secara bergantian," kata Idris dalam beleid tersebut.

"Dan pada saat WFH tidak melakukan mobilisasi ke daerah lain," tambahnya.

Dalam data yang dipaparkan Idris pada 16 Juni 2021, klaster perkantoran menempati urutan keempat sebagai penyumbang kasus Covid-19 paling banyak di Kota Depok dengan 3.330 kasus.

Baca juga: Klaster Perkantoran Meningkat, Kasus Terbanyak Ada di Jakarta Selatan

Meski demikian, penularan Covid-19 di kantor sejauh ini ditemukan berhubungan erat dengan penularan yang terjadi di keluarga.

Klaster keluarga hingga sekarang jadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Depok dengan 21.408 kasus per 16 Juni 2021.

Depok sempat mengalami titik terendah jumlah pasien Covid-19 dalam 9 bulan terakhir, yakni pada 19 Mei 2021 silam dengan jumlah 978 pasien di hari itu.

Pada 31 Mei 2021, keterisian tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 masih di bawah 50 persen.

Namun, dalam tempo tak sampai sebulan, per kemarin jumlah pasien Covid-19 di Depok telah mencapai lebih dari 3.000 orang yang harus menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di fasilitas kesehatan.

Baca juga: Klaster Perkantoran Kasus Covid-19 di Jakarta Naik, Warga Diimbau Tak Seenaknya Berkegiatan Usai Vaksinasi

Sebagai gambaran, per Senin (15/6/2021) lalu, BOR Covid-19 di Depok masih mencapai sekitar 60-65 persen. Esoknya, Selasa (16/6/2021), jumlahnya sudah 70-75 persen, sebelum meningkat terus mendekati 90 persen per kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com