Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Setelah Tabrakkan Diri ke KRL di Gunung Sahari

Kompas.com - 20/06/2021, 19:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan potongan tubuh manusia viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat potongan tubuh berceceran di rel kereta api.

Dalam keterangan video, peristiwa itu disebut terjadi di pelintasan kereta di Mangga Dua, Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, pada Minggu (20/6/2021) sore.

Sejumlah warga tampak berkerumun di sekitar lokasi kejadian.

Sebuah sepeda motor Honda Blade terlihat terparkir tak jauh di lokasi kejadian.

Baca juga: Lagi-lagi Tertinggi, Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Hari Ini Tembus 5.582

Dikutip dari Tribun Jakarta, korban tersebut seorang pria yang diketahui menabrakkan diri ke kereta yang melintas.

Salah seorang saksi mata bernama Samin (42) mengatakan, pria itu awalnya datang mengendarai sepeda motor dari arah Ancol ke Senen.

Pria itu memarkirkan motornya saat palang pintu kereta tertutup dan sirine tanda kereta lewat berbunyi.

Pria tersebut kemudian langsung lari ke tengah rel saat kereta melintas.

"Pas pintu rel sudah ditutup, kendaraannya dia taruh di pinggir pintu rel lalu dia lari ke rel. Enggak lama ada kereta, dia bunuh diri," kata Samin.

Baca juga: Depresi karena Positif Covid-19, Seorang Perempuan Meninggal Setelah Lompat dari Atap Rumah

Warga diketahui sudah memperingatkan pria tersebut sebelum mencoba menabrakkan diri ke kereta.

Warga meneriaki dan membunyikan klakson kendaraan untuk mencegah pria tersebut melakukan bunuh diri.

"Apa dia frustasi atau apa dia enggak tahu," lanjut Samin.

Ia pun tersambar bagian depan kereta rel listrik yang melaju kencang.

"Dia menabrakkan diri ke commuter line, ke bagian depan kereta," ucap Samin.

Setelah kejadian ini, jenazah pria tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan otopsi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan Usai Tabrakkan Diri ke Kereta di Gunung Sahari". (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com