Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contact Tracing di Gandaria Selatan, 99 Warga Dites Swab Antigen, 4 Reaktif Covid-19

Kompas.com - 21/06/2021, 19:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 99 orang di perkampungan RT 006 RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, menjalani swab antigen pada Sabtu (19/6/2021) malam.

Contact tracing itu dilakukan untuk memastikan warga RT 006 RW 001 dalam keadaan sehat dan tak terpapar Covid-19, setelah 17 warga di sana dinyatakan positif Covid-19.

"Yang sudah di-tracing 99 orang. Satu orang gagal," ujar Ketua RT 006, Zainal Abidin, saat ditemui di lokasi pada Senin (21/6/2021) sore.

Zainal mengatakan, 95 warga dinyatakan non-reaktif. Sementara itu, empat orang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Empat orang itu sudah menjalani swab PCR pada Minggu siang kemarin. Sekarang empat orang itu masih menunggu hasil swab PCR dari puskesmas," tambah Zainal.

Baca juga: UPDATE Klaster Gandaria Selatan: 5 Warga Sembuh, 12 Orang Masih Positif Covid-19

Zainal mengatakan, empat orang tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pihaknya telah menyuplai makanan dan minuman untuk para warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Hingga Senin sore, lima warga telah dinyatakan negatif Covid-19. Sebelumnya, ada temuan 17 warga yang positif Covid-19.

"Sekarang tinggal 12 orang (positif Covid-19). Yang lima orang lagi sudah sehat, sudah negatif," kata Zainal Abidin.

Zainal mengungkapkan, lima orang yang negatif Covid-19 sebelumnya menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ketika RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek Kolaps dan Banyak Pasien Telantar

Sementara itu, 12 orang yang positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri di empat rumah di perkampungan tersebut.

Pantauan Kompas.com, kawasan perkampungan RT 06 RW 01 masih menerapkan micro lockdown.

Sejumlah anggota Polri dan FKDM Gandaria Selatan beserta aparat kelurahan setempat berjaga di depan akses masuk perkampungan.

Rumah-rumah warga menjalani isolasi mandiri ditempeli stiker di bagian pintu.

Stiker itu bertulisan "Rumah ini sedang menjalani isolasi mandiri".

Warga setempat juga bahu membahu menyiapkan makanan di dapur umum. Sejumlah makanan untuk makan sore untuk para warga yang sedang isolasi mandiri juga disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com