JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengeklaim kepadatan di pos penyekatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di kawasan PT Panasonic, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, berkurang.
Wakapolres Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Bogor lancar setelah sempat macet sepanjang tiga kilometer pada Senin kemarin.
Macet terjadi dari depan PT Panasonic hingga kawasan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok.
"Kepadatan berkurang hingga 70 persen. Mudah-mudahan masyarakat sudah lebih paham tentang aturan PPKM Darurat sehingga bekerja dari rumah," kata Fanani kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Polisi: Kepadatan di Pos Penyekatan Kalimalang Berkurang 85 Persen Dibanding Senin Kemarin
Menurut Fanani, sejak pagi, warga yang diputar balik di pos penyekatan PT Panasonic kooperatif mengikuti imbauan petugas gabungan.
Namun, berdasarkan laporan Tribun Jakarta, kendaraan taktis berupa dua Panser milik TNI dan satu Barracuda korps Brimob masih disiagakan di pos penyekatan tersebut.
"Selain tenaga kesehatan dan pekerja sektor esensial dan kritikal, kami putar balik. Kami memberikan pengarahan kepada masyarakat bahwa lebih bagus bekerja di rumah, ini untuk kesehatan masing-masing," ungkap Fanani.
Fanani menuturkan, pos penyekatan di depan PT Panasonic bakal disiagakan hingga 20 Juli 2021.
Di sisi lain, kemacetan justru terjadi di jalan permukiman warga di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo.
Baca juga: Dimanfaatkan Pengendara Hindari Penyekatan, Jalan Tikus di Sekitar Daan Mogot Ditutup Polisi
Warga setempat, Nurul Badruttamam mengatakan bahwa kemacetan imbas pengendara dari arah Depok yang ingin meloloskan diri dari pos penyekatan di Jalan Raya Bogor, depan PT Panasonic.
"Jadi pengendara dari arah Depok ke Jakarta mencari jalan tikus untuk tembus ke Jakarta, jalannya ya lewat sini. Ini perbatasan Depok dengan Jakarta," kata Nurul.
Di Jalan Telaga IV misalnya, kemacetan tampak akibat lebar jalan yang hanya berkisar lima meter tidak sebanding dengan jumlah pengguna kendaraan roda dua dan roda empat melintas.
"Biasanya kita keluar rumah bisa santai sekarang macet parah. Kemarin (tanggal 5 Juli) saja ada mobil boks masuk selokan. Karena ya lebar jalan dengan jumlah kendaraan yang lewat enggak sebanding," imbuh Nurul.
Nurul mengatakan, kemacetan paling parah terjadi di sekitar Situ Pendongkelan yang merupakan perbatasan Kota Depok dengan Jakarta Timur, terlebih pada jam masuk dan pulang kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.