Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Velbed di GOR Kebon Jeruk Dialihkan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Kompas.com - 06/07/2021, 17:01 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan velbed yang disiapkan di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk menampung pasien tanpa gejala atau OTG dialihkan ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Karena itu, sampai hari ini, GOR Kebon Jeruk yang memiliki kapasitas menampung 50 orang, belum beroperasi sebagai tempat isolasi pasien OTG.

"Sampai saat ini belum. Velbed-nya dialihkan ke tempat lain," kata Camat Kebon Jeruk, Saumun saat dihubungi Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Pemkot Jaksel Siapkan 5 GOR untuk Isolasi Pasien Covid-19 Kategori OTG

Menurut Saumun, velbed yang disiapkan di GOR Kebon Jeruk dialihkan ke RSUD Cengkareng, RSUD Kembangan, Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Bhakti Mulya untuk pelayanan pasien Covid-19.

Saumun belum dapat memastikan kapan pihaknya akan mendapat kiriman velbed pengganti.

"Sementara belum ada info," ungkapnya.

Hal serupa juga ditemukan di GOR Tambora. Sebelumnya, 40 velbed telah disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala, tetapi sebagian besar telah dialihkan ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kemarin itu sudah kami kirim sepuluh diminta bantuan dikirim ke RSUD Tamansari, 10 dikirim ke (Rumah Sakit) Puri 10 lagi ke (Rumah Sakit) Pelni. Sudah kita perbantukan ke sana," kata Camat Tambora, Bambang.

Baca juga: DKI Sediakan Tempat Isolasi Pasien Covid-19, dari GOR hingga Gedung Sekolah

Bambang menyatakan, GOR Tambora belum mendapatkan kiriman velbed baru.

Menurut dia, GOR Tambora yang memiliki kapasitas 40-60 orang ini baru akan difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien OTG apabila tempat isolasi mandiri lain di Jakarta Barat telah penuh.

"Jadi sekiranya lokasi isoman di Masjid Kyai Haji Hasyim Ashari dan di GOR lain masih mampu maka, info dari (Sudin) Kesehatan, GOR Tambora belum dipakai, tapi kalau yang lain sudah nggak nampung baru di kita," kata Camat Tambora, Bambang.

Adapun, Masjid Kyai Haji Hasyim Ashari telah beroperasi sebagai tempat isolasi pasien OTG Covid-19.

Data per Senin (5/7/2021), telah ada 22 pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi di masjid raya pertama milik provinsi DKI Jakarta tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com