Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bayi Beverly Terpapar Covid-19 dan Meninggal Saat Berusia 29 Hari

Kompas.com - 12/07/2021, 08:17 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi Beverly Alezha Marlein, atau dikenal dengan "Baby Bev", menjadi sorotan banyak kalangan di media sosial akhir-akhir ini karena terpapar Covid-19 tidak lama setelah dilahirkan.

Belum genap satu bulan usianya di dunia, Bev pada akhirnya menyerah pada penyakit pernapasan yang dideritanya dan meninggal saat berumur 29 hari.

Berikut rangkuman pembicaraan Kompas.com dengan ibunda Beverly, Tirsa. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi para orangtua.

Baca juga: Bupati Bekasi Meninggal Dunia setelah 10 Hari Dirawat karena Covid-19

Kronologi Beverly terpapar Covid-19

Tirsa mengatakan, Beverly lahir pada 8 Juni 2021 dalam keadaan sehat. Sebelum melahirkan, Tirsa telah melakukan tes Covid-19 dan hasilnya negatif.

"Lahir dengan keadaan yang bagus dan sehat. Pokoknya enggak ada penyakit apa pun," ujar Tirsa, Minggu (11/7/2021).

Pada saat pulang ke rumah mereka di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, keluarga besar yang tinggal berdekatan dengan Tirsa datang untuk mengunjungi Beverly.

Kejadian itu terjadi sekitar dua hari setelah Beverly lahir.

Seminggu setelah menerima kunjungan tersebut, menurut Tirsa, ada dua anggota keluarga intinya yang bergejala, salah satunya adalah sang suami.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Bupati Bekasi karena Covid-19, Sempat Tak Kebagian ICU

Setelah melaksanakan tes PCR, keduanya teridentifikasi positif Covid-19. Kemudian, keluarga besar di lingkungan Tirsa melakukan tes Covid-19 massal.

Keluarga besar dari Tirsa tinggal di tiga rumah yang saling berdekatan.

Setelah tes massal, diketahui banyak anggota keluarga besar itu yang terpapar Covid-19, termasuk Beverly.

"Saya, Bev, kakaknya Bev, dan beberapa anggota keluarga. Hasil positif 22 Juni 2021," ucap Tirsa.

Isolasi mandiri

Setelah berkonsultasi dengan dokter, akhirnya diputuskan agar keluarga tersebut menjalani isolasi mandiri.

"Beverly enggak ada gejala. (Akhirnya isolasi mandiri), tapi tetap dengan pantauan dokter anak," papar Tirsa.

Baca juga: Tidak Dapat ICU di Wilayahnya, Bupati Bekasi Dirawat di Tangerang

Kemudian pada 27 Juni, Beverly mulai menunjukkan gejala sehingga dibawa ke dokter anak. Namun, pada saat itu dokter tidak praktik karena merupakan hari libur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com