Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sekat Batas Wilayah Ciputat - Lebak Bulus, Kemacetan Terjadi di Jalan Raya Jakarta-Bogor

Kompas.com - 13/07/2021, 09:48 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Polisi melakukan penyekatan jalan di perbatasan wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Raya Jakarta - Bogor, Ciputat, Selasa (13/7/2021).

Salah seorang pengendara, Ayu Ramadhani (27) mengatakan, penyekatan dilakukan oleh petugas gabungan di pertigaan PT Sandratex Jalan Raya Jakarta - Bogor mengarah Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Disekatnya yang di Sandratex. Dari arah Ciputat ke Lebak Bulus," kata Ayu melalui pesan singkat, Selasa.

Menurut Ayu, pengendara diminta petugas untuk menunjukan dokumen izin perjalanan dari tempat bekerja atau Surat Tanda Registrasi Pekerja yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Kacaunya Penyekatan Jalan Masuk ke Jakarta, Aturan yang Dadakan hingga Timbul Macet Total

Pengendara yang tidak bisa menunjukkan dokumen tersebut dilarang melewati penyekatan dan diminta putar arah.

"Diperiksa semua, diminta surat tugas kantor atau surat yang dari DKI itu," kata Ayu.

"Kalau enggak bawa suruh putar balik, cari jalan lain" sambungnya.

Ayu menyebutkan, cukup banyak pengendara roda dua dan roda empat yang diminta putar balik karena tidak bisa menunjukan dokumen perjalanan kepada petugas.

Akibat penyekatan tersebut kemacetan di Jalan Raya Jakarta - Bogor mengarah Lebak Bulus pun tak terhindarkan. Kepadatan kendaraan sudah terjadi dari lampu merah persimpangan Rempoa, tak jauh dari titik penyekatan.

"Banyak juga tadi yang diputar balik abis ditanya petugas. Itu macet lumayan panjang juga, dari lampu merah Rempoa sudah mulai padat. Macet-macetnya sebelum penyekatan," ujar Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com