Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

575 Jenazah Dimakamkan di TPU Jombang Sepanjang Juli 2021, Dua Kali Lipat Dibanding Juni

Kompas.com - 16/07/2021, 18:00 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, melonjak pada Juli 2021.

Kepala TPU Jombang, Tabroni, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 575 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19, terhitung sejak 1 Juli 2021 hingga 15 Juli 2021.

Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak dari jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 sepanjang Juni 2021, yakni 271 jenazah.

Baca juga: TPU Jombang Manfaatkan Lahan Sisa untuk Tampung Jenazah Pasien Covid-19

"Sepanjang Juli 575 jenazah. Hari Kamis tanggal 15 Juli 2021 saja, kemarin masuk 29 jenazah," ujar Tabroni saat dikonfirmasi, Jumat (16/7/2021).

Menurut Tabroni, jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 setiap hari masih melonjak dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga: Pemakaman dengan Protap Covid-19 Tembus 1.001, TPU Jombang Siapkan Lahan Baru

Dalam sepekan terakhir, terdapat sekitar 30 jenazah yang dimakamkan di TPU Jombang setiap harinya.

"Pekan ini agak melandai sih. Tapi masih rata-rata 30 an per hari. Sekarang sisa dikit lahan," kata Tabroni.

Dia memperkirakan sisa lahan di blok khusus jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 hanya bisa menampung sekitar 50 petak makam baru.

Baca juga: Blok Khusus Covid-19 di TPU Jombang Tersisa Hanya untuk 50 Petak Makam

Dengan begitu, TPU Jombang kemungkinan hanya bisa menampung jenazah pasien Covid-19 untuk dua hari kedepan.

"Sekarang sisa dikit lahan. Makanya saya selip-selipin (makam baru). Masih menampung lah sekitar 50 an bisa," kata Tabroni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com