Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Bekasi Dapat 75 Ton Beras Bansos Kemensos

Kompas.com - 20/07/2021, 20:12 WIB
Djati Waluyo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, meneriam 75 ton beras bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos). Bantauan sosial (bansos) tersebut disalurkan melalui Bulog kantor cabang Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut sudah dilaksanakan untuk tiga kelurahan pada Senin (19/7/2021).

"Hari ini sudah datang untuk tiga kelurahan di Marga Mulya, Harapan Baru, dan Perwira. Tadi sudah ada ini dengan bulog dan kepala perwakilan PPKP Jawa Barat mengecek langsung. Total hampir 75 ton," ujar Rahmat sebagaimana diberitakan Wartakotanews.

Dalam penyaluran bantuan tersebut agar tepat sasaran, Rahmat menentukan berdasarkan kriteria keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bansos yakni mereka yang telah terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Baca juga: Jual Beras Bansos, Kepala Kampung Divonis 4 Tahun Penjara

"Dari Kemensos yang data DTKS sudah tiga kelurahan masuk, kami berharap data yang kami  kirim ke Kemensos dan ke Bulog sama sehingga tidak ada nanti salah penerima," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas Sosial (Kabid Gulmakin Dinsos) Kota Bekas, Yeni Suharyani, menjelaskan, mereka yang mendapatkan bantuan dibagi menjadi tiga kelompok.

Beberapa dari mereka juga telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) karena telah terdaftar pada DTKS Kemensos.

"Jadi hari ini untuk penerima BST dan PKH untuk launching beras yang diberikan Kemensos lewat Bulog ada tiga kelompok penerima, yakni DTKS, PKH, dan non-PKH," ungkap Yeni.

Total KPM-nya sendiri yakni non-PKH dan DTKS terdapat 176.987 orang, kemudian PKH sebanyak 42.009 orang.

"Penyalurannya bertahap, kami launching di tiga kelurahan dulu. Untuk kelanjutannya terkait dengan pendistribusian bulog akan koordinasi lagi dengan kita. Masing-masing akan mendapatkan 10 kilogram beras," ujar dia.

Berita ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 218.996 Warga Kota Bekasi Terima Bantuan Beras 10 Kilogram, Baru Didistribusikan di Tiga Kelurahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com