Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Warga Depok Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 23/07/2021, 12:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Depok di Perumahan Maharaja, Pancoran Mas, meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat positif Covid-19.

Ini menjadi insiden kesekian kali dan seakan telah jadi fenomena umum bahwa saking penuhnya rumah sakit, warga positif Covid-19 akhirnya meninggal tanpa pertolongan.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi, mengungkapkan bahwa korban sudah 8 hari menjalani isolasi mandiri, terhitung sejak 13 Juli 2021 lalu.

"Yang bersangkutan isoman dengan keluarganya. Ada istri dan tiga anggota keluarga lainnya," ujar Tri dikutip TribunJakarta, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Wali Kota Depok Ajak ASN Beli Produk UMKM, Bagikan ke Warga yang Isoman

"Kemarin (Rabu, 21 Juli 2021) malam meninggal dunia. Bhabinkamtibmas dan Satgas Covid-19 RW menghubungi pemulasaran," lanjutnya.

Korban telah dipulasara dan dimakamkan dengan protap Covid-19. Korban sebelumnya harus diturunkan dari luar karena berada di lantai 2 rumahnya.

"Agar lebih mudah dibandingkan melalui tangga," ungkap Tri.

Tri melanjutkan, Satgas Covid-19 Kota Depok telah melakukan tes antigen terhadap 4 orang anggota keluarga korban. Rumah korban juga dilakukan disinfeksi.

Baca juga: UPDATE: 1.097 Kasus Baru Covid-19 di Depok, 19 Pasien Meninggal

"Hasilnya 3 reaktif dan satu orang reaktif, langsung dilakukan isoman sambil menunggu jadwal swab PCR," pungkasnya.

Data koalisi warga Lapor Covid-19 hingga Rabu (21/7/2021) sore, sudah 1.152 warga meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di seluruh wilayah Indonesia, dihitung sejak Juni 2021

Sementara itu, khusus DKI Jakarta saja, total sudah 1.412 warga Ibukota meninggal dunia saat isolasi mandiri selama pandemi melanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com