Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PC Fatayat NU Jaksel Bagikan 200 Paket Makanan untuk Pasien Covid-19 Isoman

Kompas.com - 28/07/2021, 08:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Selatan bersama PWNU DKI Jakarta dan PW Fatayat NU DKI Jakarta, serentak mengantarkan makanan gratis kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dapur umum isoman peduli memiliki 12 Posko di DKI Jakarta. Dalam sehari, posko ini mengirimkan 1.200 paket makanan ke pasien Covid-19 yang tengah isoman.

Gerakan NU Peduli Isoman Covid-19 yang bertemakan "Bersama Kita Pulihkan Jakarta" akan terus berlangsung selama 10 hari ke depan.

Baca juga: Dompet Dhuafa Antar Paket Makanan Bergizi untuk Pasien Covid-19 Isoman

Ketua Cabang Fatayat Jakarta Selatan Azhar Dini Ratna Listanti menuturkan, Gerakan NU Peduli Isoman Covid-19 mendapat apresiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pagi ini sekitar jam 07.00 beliau sudah mendatangi dapur umum isoman kami yang bertempat di Ranting NU Cipedak,” kata Dini dalam keterangan tertulis.

PC Fatayat NU Jakarta Selatan membuat dua posko dapur umum, yang beralamat di Jalan Kalibata Pulo, Pancoran untuk posko 1; dan di Cipedak Jagakarsa untuk posko 2.

“Total yang dibagikan adalah 200 boks nasi per hari untuk pasien Covid-19 yang sudah di data oleh pengurus PC Fatayat Jakarta Selatan,” ujar Dini.

Menurut Dini, pembagian nasi boks sangat penting bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman dan membutuhkan asupan gizi baik.

Baca juga: Kirim Makanan untuk Teman yang Isoman, Coba 7 Resep Sayur Kacang

“Terlebih mereka tidak bisa keluar rumah karena isoman dan saat ini juga tengah diberlakukan pengetatan atau PPKM level 4 di beberapa tempat,” tambah Dini.

Dini juga menjelaskan sasaran pembagian nasi boks ini sudah tepat.

"Karena kami bekerja sama dengan Satgas Covid -19 dan RT/RW di wilayah Jakarta Selatan, PAC Fatayat NU dan juga MWC NU," ucap dia.

Kemudian untuk pendistribusian logistik bagi warga isoman yang jauh dari posko, kordinator akan mengambil nasi boks atau mengirimkannya melalui kurir ojek online.

“Harapannya program ini dapat bermanfaat untuk warga yang sedang isoman. Semoga ada banyak pihak yang bekerjasama serta berdonasi di dapur umum kami, agar program ini tidak hanya berjalan 10 hari, namun bisa berkelanjutan,” kata Dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com