JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di permukiman Jalan Kelapa Puan RT 010 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan mayat perempuan pada Selasa (27/7/2021) siang.
Perempuan tersebut ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di bagian kepala.
Korban bernama M (63), dia tewas di tangan suaminya, AR (70). Peristiwa itu terkuak oleh tetangganya.
Seorang saksi mata sekaligus tetangga korban, Budi Harsono (46) mengaku sempat melihat pelaku meminta tolong kepada dirinya di depan rumah.
Baca juga: Seorang Suami Diduga Bunuh Istrinya di Jagakarsa, Jakarta Selatan
“Suaminya minta tolong ke sini (depan rumah) sekitar setengah dua. Dia minta tolong bangunin istrinya,” ujar Budi saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (27/7/2021) sore.
Budi lalu menuju ke dalam rumah korban. Ia melihat darah berceceran di dalam kamar.
“Saya pikir muntah darah, tapi darahnya banyak. Kepalanya berdarah banyak,” ujar Budi.
Budi melihat Maysaroh dalam posisi tertidur miring. Korban berada di atas kasur.
“Saya ada perasaan ragu-ragu saat mau membalikkan badan korban,” ujar Budi.
Merasa ada yang janggal, warga langsung melapor ke pihak RT untuk mengecek penemuan mayat M. Kemudian polisi dihubungi dan datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
AR kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara itu, M dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dotopsi.
Bermotif cemburu
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, AR mengakui telah membunuh istrinya. Awalnya, AR sempat mengelak telah menghabisi nyawa istrinya.
“Adapun motifnya dari keterangan tersangka adalah cemburu terhadap istrinya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, Rabu (28/7/2021) siang.
Azis mengatakan, AR mengaku beberapa kali memergoki istrinya terlihat mesra dengan beberapa pria.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Jagakarsa gara-gara Cemburu hingga Pendam Dendam 5 Tahun