Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12-17 di Tangsel Baru Capai 13 Persen dari Target

Kompas.com - 30/07/2021, 20:22 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun di Tangerang Selatan (Tangsel) berjalan lambat. Sejak dimulai pada 16 Juli 2021, baru 13 persen dari target peserta yang disuntik vaksin dosis pertama.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan, Taryono menjelaskan, target vaksinasi remaja sebanyak 130.947 jiwa. Jumlah tersebut diambil dari total pelajar jenjang SMP dan SMA/SMK berusia 12-17 tahun di Tangerang Selatan.

"Target sasaran vaksinasi pelajar dari semua jenjang pendidikan itu MTS, Madrasah Aliyah, SMP, SMA dan SMK negeri dan swasta itu sebesar 130.947 pelajar," kata Taryono, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Tangsel: Kasus Harian Melonjak karena Testing Kian Masif

Saat ini, kata Taryono, sudah sekitar 17.000 siswa yang disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dilaporkan Dinas Kesehatan sejak 16 Juli 2021 hingga Jumat ini.

"Target sasaran vaksinasi pelajar 130.947. Saat ini sudah dilakukan vaksinasi pertama sekitar 17.000," kata Taryono.

Menurut Taryono, pihaknya bersama Dinas Kesehatan tengah berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun.

Salah satunya dengan menggelar vaksinasi Covid-19 di 11 sekolah khusus untuk peserta dari jenjang SMP yang pendaftarannya dikoordinasikan langsung sekolah.

"Data terekam kami untuk SMP sisanya 37.455 orang. Nah untuk jenjang SMP yang jumlahnya 37.455 ini akan dilakukan vaksinasi pada Agustus di 11 lokus vaksinasi. Insya Allah cepat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com