Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pembacokan Pesanggrahan Luka Parah, Keluarga Berharap Polisi Tangkap Pelaku

Kompas.com - 10/08/2021, 20:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga Maulana (16), korban pembacokan di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2021) dini hari, berharap polisi bisa menangkap pelaku pembacokan.

Maulana mengalami luka parah di bagian kepala.

“Harapan keluarga semoga pelakunya cepat tertangkap. kami keluarga sudah ikhlas yang penting adik kami bisa sehat kembali,” ujar kakak sepupu korban, Siti saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).

Siti menyebutkan, pihak keluarga belum melaporkan kasus pembacokan Maulana karena masih fokus pemulihan kesehatan.

Baca juga: Mulai Rabu Besok, Polisi Hentikan Penyekatan PPKM di 100 Lokasi

Siti mengatakan, Maulana masih menunggu jadwal operasi penganangan luka di kepala.

“Saya ngga kuat ngomong banyak-banyak (terkait Maulana). Saya sedih,” ujar Siti.

Siti mengatakan, adiknya juga mengalami luka di bagian pundak. Di bagian kepala, sabetan senjata tajam membuat kulit kepala adiknya terkelupas.

“Luka parah di bagian kepala, di bagian pundak ada beberapa jahitan. Paling parah sih di kepala, kulitnya sampe ngelupas. Kaki bengkak sama ada beberapa luka,” kata Siti.

Siti mengatakan, adik sepupunya ditolong oleh warga sekitar lalu dibawa ke rumah sakit.

“Keadaan sekarang sudah alhamdulillah membaik. Cuma kita tunggu buat operasi kepala karena kan kulit kepalanya ngga ada. Jadi harus ambil dari kaki paha buat kulitnya dipindahin ke kepala. Cuma sekarang masih nunggu kabar,” tambah Siti.

Siti mengatakan, pihak keluarga masih kebingungan karena mahalnya biaya operasi. Saat ini, Maulana masih diinfus di rumah sakit.

“Masih dirawat infus. Belum tahu operasinya gimana karena kita juga nggak sanggup karena biaya pasti besar. Insya Allah kalau hari ini bisa pulang tanpa operasi nggak kenapa-kenapa, kita bawa pulang aja,” tambah Siti.

Baca juga: Raup Ratusan Juta Rupiah, 6 Pelaku Ganjal ATM Beli Emas, Sabu, hingga Berjudi

Siti menyebutkan, rumah sakit tempat adik sepupunya dirawat tak menerima asuransi kesehatan dari pemerintah. Hal itu karena Maulana merupakan korban tindak kriminal.

Sebelumnya, Maulana sempat berkomentar bahwa dirinya merupakan korban salah sasaran. Dirinya dibacok sekelompok anak muda yang diduga akan tawuran.

Maulana mengatakan, saat itu sedang menuju pulang ke rumahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com