Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Begal Sadis di Tanjung Priok, Polisi Tangkap Seorang Pelaku

Kompas.com - 14/08/2021, 10:13 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Polres Metro Jakarta Utara menangkap begal bersenjata tajam bernisial BR (24) yang membacok serta merampas motor korbannya pada Jumat (6/8/2021).

Dilansir TribunJakarta.com, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, pelaku membacok korban DYS (17) di Jalan R. E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

DYS bersama temannya, ARS (16) melintas sekitar pukul 20.30 WIB, mereka sempat menepi sejenak.

"Setibanya di TKP korban berhenti sejenak karena korban ingin buang air kecil," kata Guruh.

Baca juga: Polisi Tangkap Begal di Depok yang Tuduh Korban sebagai Pencuri

Ketika ARS sedang buang air kecil, BR datang bersama pelaku lainnya Q (24) menghampiri DYS yang menunggu di motor.

"Pelaku BR mengeluarkan sebilah kapak dari dalam tasnya dan langsung membacok korban DYS dengan menggunakan kapak tersebut," lanjutnya.

ARS yang melihat kejadian itu berusaha melawan pelaku.

"Pada saat korban (ARS) berkelahi dengan pelaku BR, pelaku Q mengambil motornya dan membawanya kabur," ucap Guruh.

Baca juga: Datang ke Jakarta, Jerinx Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Ancaman Kekerasan

DYS mengalami luka bacok di pinggang belakangnya. Kemudian mereka melaporkan kasus ini ke Mapolres Metro Jakarta Utara.

Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap BR di kediamannya di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sementara pelaku Q masih dalam pengejaran.

BR disangkakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com