TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Lawan Covid-19, Tangerang Selatan, Banten, terus turun. Tak ada lagi antrean rujukan pasien di pusat karantina tersebut.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang menjelaskan, jumlah pasien yang dirujuk menurun signifikan sejak awal Agustus 2021, ketika perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Kini, dalam sehari setidaknya hanya ada satu hingga dua pasien Covid-19 yang dirujuk puskesmas ke pusat karantina milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan itu.
Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Kian Lowong, Hanya 36 Pasien yang Dikarantina
"Sekarang ini paling sering hanya satu, dua pasien yang masuk. Malah kadang-kadang harian itu enggak ada rujukan. Pernah paling banyak masuk di bawah lima pasien," ujar Suhara saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).
Saat ini, lanjut Suhara, tidak ada lagi antrean pasien rujukan dari puskesmas untuk menunggu tersedianya tempat tidur isolasi kosong di Rumah Lawan Covid-19.
"Pasien sudah turun dan sudah tidak ada daftar tunggu," ucap Suhara.
Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 Penuh, Pemkot Tangsel Bangun Tenda Darurat
Berdasarkan data yang dicatatkan hingga Rabu (18/8/2021), terdapat 36 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di pusat karantina tersebut.
Puluhan pasien terkonfirmasi positif bergejala ringan yang masih menjalani perawatan difokuskan di area zona dua Rumah Lawan Covid-19.
"Kami fokuskan di zona dua. Sisanya disiagakan yang di zona satu. Bahkan tenda tenda di halaman parkir yang 36 tempat tidur tambahan itu tetap ada," ungkap Suhara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.