Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Modus Penipuan atas Nama Sekda Kota Bogor

Kompas.com - 19/08/2021, 20:27 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Jawa Barat, menyampaikan informasi tentang adanya penipuan yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah.

Dalam informasi yang disampaikan melalui grup WhatsApp dan media sosial, Diskominfo Kota Bogor mengimbau agar masyarakat waspada terhadap modus penipuan tersebut.

"WASPADA! Sehubungan dengan maraknya penipuan melalui Whatsapp (WA) yang mengatasnamakan *Sekretaris Daerah Kota Bogor DR. Ir. Hj. Syarifah Sofiah D., M.Si*, oleh karena itu kami mengimbau kepada siapapun agar berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut."

Baca juga: Polisi Periksa Pihak Bank Terkait Kasus Dugaan Penipuan oleh David NOAH

"Apabila Anda menerima informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Bogor Dr. Ir. Hj. Syarifah Sofiah D., M.Si melalui WA, diharapkan untuk mengabaikannya dan *segera melaporkan melalui Aplikasi SiBadra* (dapat diunduh di playstore/appstore) dari gadget Anda."

"Demikian imbauan ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian bersama. Terimakasih," demikian tulis Diskominfo Kota Bogor dalam grup WhatsApp, Kamis (19/8/2021).

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Diskominfo Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon mengatakan, modus penipuan tersebut diketahui setelah adanya beberapa laporan yang datang dari kolega Syarifah Sofiah.

Baca juga: Kasus Penipuan Jerat David NOAH, Berawal dari Pinjaman Rp 1,1 M untuk Bisnis Pembuatan Kapal

Manan menjelaskan, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban-korbannya untuk berkontribusi dalam sejumlah kegiatan yang ada di Kota Bogor.

"Jadi, ada laporan dari teman dan koleganya Ibu Sekda. Mereka dapat pesan dari nomor yang tidak dikenal tapi mengaku sebagai Ibu Sekda," kata Manan.

"Si orang yang mengaku sebagai Ibu Sekda ini bilang bahwa sedang ada kegiatan bakti sosial dan bantuan untuk warga tidak mampu. Kemudian dia meminta untuk melakukan transfer ke rekening," sambung Manan.

Manan mengungkapkan, sejauh ini dari informasi yang diterimanya belum ada korban yang sampai mengirim uang kepada pelaku penipuan tersebut.

Manan mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan jika menerima pesan yang dimaksud. Ia juga meminta agar masyarakat segera melapor bila mendapatkan pesan penipuan itu.

"Sejauh ini belum ada korban, karena mereka yang mendapat pesan dari si penipu ini langsung konfirmasi ke Ibu Sekda. Saya imbau masyarakat untuk waspada atas kasus ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com