Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria Mengaku Anggota Ormas yang Palak Pegawai Proyek di Kembangan

Kompas.com - 26/08/2021, 14:59 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap DB (48), pelaku yang memalak staf proyek pembangunan di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (26/8/2021).

"Anggota kami dari Polsek Kembangan sudah mengamankan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Kamis.

DB ditangkap di sebuah warung kopi.

Kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo, pelaku ditangkap setelah polisi memeriksa rekaman kamera CCTV dan para saksi.

"Pelaku berinisial DB sempat coba melarikan diri tapi berhasil kami amankan," kata Ferdo.

Baca juga: Pria Mengaku Anggota Ormas Palak Pegawai Proyek di Kembangan, Dalihnya untuk Uang Keamanan

Menurut Ferdo, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan tongkat yang dibawa DB saat beraksi.

Sebelumnya, Anita (19), staf admin proyek pembangunan yang menjadi korban pemalakan mengaku diancam pelaku.

"Ada ancaman bahwa proyek (pembangunan) akan ditutup (jika tidak memberi uang)," kata Anita kepada wartawan, Kamis.

Anita mengaku sudah empat kali dipalak oleh pria tersebut.

"Ngakunya sih dia ormas, dia ke sini mintain uang gitu terus dia ngejatah satu bulan gitu Rp 5 juta," jelas Anita.

Baca juga: Palak Pegawai Proyek di Kembangan, Pria Mengaku Anggota Ormas Sudah 4 Kali Datangi Korban

Anita sempat mengecek keberadaan ormas tersebut ke pengurus RT setempat. Namun, pihak RT menyatakan tak ada ormas yang diatasnamakan pelaku di wilayah proyek pembangunan.

Anita kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kembangan.

"Harapan sih semoga enggak ada lagi yang kayak gitu karena kan merugikan perusahaan, ngerugiin saya juga," tutupnya.

Aksi pemalakan itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

"Rekaman CCTV tampak terlihat seorang mendatangi dan melakukan pemerasaan terhadap staf di sebuah proyek di daerah joglo kembangan Jakarta Barat, Rabu, 25/8/2021. Dengan dalih uang keamanan tampak terlihat pelaku meminta sejumlah uang lantaran tidak sesuai dengan harapan pelaku terlihat kesal dan meminta kembali," tulis keterangan dalam video yang diunggah akun @kamerapengawas, Rabu.

Baca juga: Kesaksian Korban Pemalakan Pria Mengaku Ormas: Pelaku Ancam Tutup Proyek Pembangunan

Dalam video berdurasi satu menit, terlihat seorang laki-laki masuk ke dalam sebuah bangunan kecil yang tampak seperti posko.

Di dalam bangunan tersebut, ada seorang perempuan yang menyambut laki-laki itu. Perempuan itu kemudian terlihat menyerahkan sebuah amplop.

"Yang saya minta berapa? Berapa saya minta?" kata laki-laki tersebut sesaat setelah menerima amplop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com