Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Bawa Obat Golongan Psikotropika, Sempat Kabur hingga Polisi Lepas Tembakan ke Udara

Kompas.com - 26/08/2021, 21:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria ditangkap polisi di perempatan Jalan Melawai Raya ke arah Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 16.57 WIB.

Saat pelaku digeledah, ada sejumlah obat-obatan alprazolam, analsik, merlopam, omeric 300 allopurinol, dan esilgan yang ditemukan di dalam tas yang dibawa mereka.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sabani mengatakan, penangkapan dua pria tersebut dilakukan lantaran yang bersangkutan diduga membawa obat-obatan psikotropika.

Baca juga: Saat Tahanan Kasus Narkoba Berteriak Ketika Disuntik Vaksin Covid-19 di Mapolsek Tebet

Penangkapan dilakukan oleh anggota Satuan Lalu Lintas dan Patroli Polisi Polres Metro Jakarta Selatan.

“Jam 17.00 WIB di TKP di persimpangan Melawai Inskandarsyah arah ke PTIK anggota Polri di lapangan anggota lalu lintas dan Patko Polres Metro Jakarta Sekatan mengamankan dua orang diduga penyalahgunaan barang-barang berbahaya atau diduga membawa obat jenis psikotropika,” ujar Wadi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021) sore.

Wadi mengatakan, penangkapan dilakukan saat polisi melihat dua pria tersebut akan memungut kantong plastik hitam. Polisi kemudian menghampiri dan menanyakan aktivitas kedua pelaku tersebut.

Baca juga: 3 Kali Diperintah Napi untuk Antar Narkoba, Kurir Dapat Upah Rp 10 Juta dan 20,76 Gram Sabu

“Ternyata dia gelagatnya kurang bagus gelagatnya dia mencurigakan pas dilihat obat-obatan itu mencurigakan dan diamankan oleh anggota tersebut,” kata Wadi.

Kedua pelaku, lanjut Wadi, sempat berupaya kabur saat ditanya polisi. Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara agar pelaku tak kabur.

“Selanjutnya kita perdalam, kita melakukan penyelidikan lebih dalam dari mana barang itu apa saja, kemudian mau ke mana dan sebagainya,” tambah Wadi.

Polres Metro Jakarta Selatan akan menyelidiki lebih lanjut kedua pelaku terkait asal usul obat-obat yang diduga jenis psikotropika tersebut.

Sebelumnya, seorang pengendara motor yang sedang melintas, Hidayat (27) mengatakan, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.

“Polisi sempat nembak satu kali,” ujar Hidayat saat ditemui di lokasi, Kamis (26/8/2021) sore.

Hidayat menyebutkan, ada tiga polisi yang mengamankan dua pria tersebut. Pria tersebut dibawa ke sebuah bangunan dekat perempatan Jalan Iskandarsyah.

“Saya pikir ada apa polisi ngeluarin tembakan,” kata Hidayat.

Pantauan Kompas.com, dua laki-laki tersebut mengendarai motor. Kedua pelaku dibawa ke sebuah bangunan dekat perempatan PTIK.

Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan kemudian datang dan membawa para pelaku ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com