Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Permukiman Padat di Kemayoran, Warga Padamkan Api Pakai Air Selokan

Kompas.com - 29/08/2021, 20:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga saling bahu membahu memadamkan kebakaran di Jalan Swadaya RT 010-011, tepatnya di belakang Apartemen Grand Palace, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (29/8/2021) malam.

Pantauan Kompas.com, warga saling estafet mengangkut ember berisi air. Warga mengambil air dari selokan di sekitar lokasi kebakaran.

“Air-air cepet.. Oper cepet air.. ambil air,” teriak warga di lokasi.

Tampak warga sudah basah kuyup. Sebagian warga terlihat membuka baju. Mereka tak peduli dengan air selokan yang bau.

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran

Air di selokan diambil dengan ember lalu didorong. Orang di bagian depan dekat lokasi kebakaran langsung menyiram api.

Mereka saling bekerja sama dengan cepat untuk memadamkan api. Sesekali mereka bertepuk tangan untuk saling menyemangati.

Warga yang tinggal di lokasi kebakaran, Budi (50) mengatakan, rumah-rumah yang terbakar banyak terbuat kayu dan triplek.

“Saya lagi shalat, kakak saya teriak ada kebakaran. Langsung besar karena triplek dan kayu,” ujar Budi saat ditemui di rumahnya, Minggu malam.

Budi menyebutkan, rumah-rumah yang terbakar berada di permukimam padat. Ia mengatakan, ada sekitar 100 rumah yang terbakar.

“Di sini rumah-rumahnya dempet-dempet,” ujar Budi.

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat di Kemayoran, Warga: Rumah Banyak Terbuat dari Kayu dan Triplek

Budi sempat melihat awal api dari dekat rumahnya. Api kemudian cepat membesar.

“Tadi apinya deket rumah saya. Saya kira karena korsleting listrik awalnya,” kata Budi.

Pantauan Kompas.com pada pukul 19.00 WIB, api berkobar besar.

Saat ini pemadam kebakaran sudah berada di lokasi kebakaran

Dari informasi yang dihimpun, lebih dari 20 unit mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk memadamkan api.

Hingga saat ini, api sudah berhasil dilokalisir. Proses pemadaman sudah memasuki tahap pendinginan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com