Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho dan Tiang di Jalan Cirendeu Ambruk, Saksi: Kabel Tersangkut Bus TransJakarta

Kompas.com - 01/09/2021, 13:02 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua baliho dan sejumlah tiang penyangga kabel yang berada di pinggir Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ambruk karena tersangkut Bus TransJakarta, Rabu (1/8/2021).

Pantauan Kompas.com, tampak dua buah baliho iklan sekolah dan perusahaan properti yang berada tepat di tikungan jatuh ke badan jalan.

Selain itu, sejumlah tiang penyangga kabel dan lampu penerangan jalan umum patah. Kabel utilitas yang sebelumnya terbentang kendur dan menjuntai ke jalan raya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Gagal Capai Target 50 Persen Warga Tervaksinasi Covid-19 Akhir Agustus

Pengendara yang melintas dari arah Lebak Bulus menuju Cirendeu terlihat mengurangi laju kendaraannya, karena khawatir tersangkut tiang dan kabel-kabel yang menjorok ke badan jalan.

Warga setempat, Suharno (58) mengatakan, baliho dan tiang penyangga tersebut ambruk setelah kabel tersangkut spion Bus TransJakarta yang melintas.

"Kejadian sekitar jam 11.00 WIB. Tadi ada Bus TransJakarta kesangkut spion, jadi kabelnya ketarik," ujar Suharno di lokasi, Rabu.

Suharno menduga, bus itu terlalu menjorok ke sisi kiri jalan saat berbelok di tikungan Jalan Raya Cirendeu dari arah Lebak Bulus mengarah Cirendeu.

"Dia terlalu kekiri pas tikungan ini. Jadi ketarik spion kabelnya. Itu makanya tiang patah, balihonya juga roboh," kata Suharno.

Baca juga: Jelang PTM Terbatas di Tangsel: Mayoritas Sekolah Belum Siap hingga Vaksinasi Anak Masih Rendah

Sementara itu, Junik Hari Seswinto (32) warga setempat mengatakan, Bus TransJakarta tersebut sempat berhenti sebentar ketika spion kendaraannya tersangkut kabel.

Tak lama kemudian, bus kembali berjalan dan meninggal lokasi kejadian. Kabel yang menjuntai ke badan jalan dirapikan Hari dan warga lainnya agar tidak menghalangi pengendara.

"Cuma berhenti sebentar setelah itu pergi. Yang nyingkirin kabelnya, saya sama yang kerja di Plaza Ban. Itu yang rusak baliho, sama tiang listrik, internet, sama lampu PJU," pungkasnya.

Hingga kini, baliho dan tiang penyangga kabel yang roboh tersebut masih belum dipindahkan dari lokasi. Kabel-kabel juga masih menjuntai ke badan Jalan Raya Cirendeu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com