Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Pajero yang Buang Sampah Sembarangan di Jagakarsa Terungkap

Kompas.com - 03/09/2021, 20:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang mobil Pajero Sport bernomor pelat Z 1588 TC, yang membuang sampah sembarangan di Jalan Moh Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 18 Juni lalu akhirnya terungkap.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, M Amin mengatakan, tim penegak hukum Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta awalnya berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari tahu pemilik mobil tersebut.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Ciamis, Jawa Barat untuk mencari pemilik mobilitu. Diketahui, plat dengan huruf Z merupakan plat daerah Kabupaten Ciamis.

Baca juga: Viral, Penumpang Mobil Pajero Sport Buang Sampah ke Kali di Jagakarsa

“Ternyata mobil itu sudah pindah-pindah tangan. Mobilnya sudah dijual dan disewakan,” ujar Amin, Jumat (3/9/2021) sore.

Dia mengatakan, proses pengungkapan pembuang sampah sembarangan tersebut cukup lama karena mobil yang sudah berpindah tangan.

Setelah melakukan pelacakan, akhirnya diketahui bahwa pembuang sampah sembarang tersebut tinggal di Jakarta Barat. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta lalu memanggil pelaku.

“Pelakunya pria. Dia didenda Rp 500.000. Yang dibuang itu sampah plastik,” tambah Amin.

Amin tak mengetahui pasti motif pria itu membuah sampah sembarang dari dalam mobilnya. Amin menduga, pelaku tak memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Dia mengatakan, denda terhadap pria itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.

Kasus itu terungkap saat sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang mobil Pajero Sport membuang sampah sembarang beredar viral di media sosial. Perekam video tersebut, Fariz Hilman, mengunggah video itu di akun Instagram @faris_hilman24 .

Berdasarkan keterangan video, penumpang mobil itu membuang sampah ke arah kali.

Faris menyebutkan, penumpang tersebut membuang sampah sedikitnya lima sampai enam kali. Ia lalu berinisiatif untuk merekam tindkan penumpang mobil tersebut.

Faris sempat menegur pengendara dan penumpang mobil yang membuang sampah sembarangan. Namun, penumpang tersebut tak merasa bersalah. Si penumpang justru marah terhadap Faris karena menegurnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com