Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Karung di Depok

Kompas.com - 10/09/2021, 20:18 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik karung di Jalan Dongkal, Sukatani, Tapos, Depok, pada Jumat (10/9/2021) siang.

Kapolsek Cimanggis AKP Ibrahim mengatakan, pihaknya saat ini menunggu hasil penyelidikan dari tim Inafis.

"Sementara masih dalam penyelidikan. Saat ini masih menunggu hasil inafis dari Polres maupun Polda," kata Ibrahim saat dihubungi, Jumat malam.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Karung di Depok, Api Berasal dari Gudang Tiner

Sementara itu, Kasi Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Haryati menduga, ada dua hal yang bisa menyebabkan kebakaran tersebut, yakni puntung rokok atau instalasi listrik.

"Namun, kami melihat puntung rokok tidak mungkin, karena ini masuk ke area pabrik sekali jauh ke dalam," kata Tesy kepada awak media, Jumat.

Tesy pun menduga, kemungkinan penyebab kebakaran berasal dari instalasi listrik yang menyambar ke cairan tiner, lalu kemudian menyambar ke benda lain.

Baca juga: Pemadam Berhasil Jinakkan Api di Pabrik Karung Depok, Selamatkan Aset Bernilai Puluhan Miliar

Sebelumnya, Tesy menyebutkan bahwa api diketahui muncul pertama kali dari gudang tiner di pabrik tersebut.

"Pukul 10.00 WIB, diketahui api pertama kali terlihat di gudang tiner, kemudian merambat ke mesin percetakan di bagian produksi," kata dia.

Di ruangan produksi terdapat enam unit mesin produksi dan bahan baku plastik yang digunakan untuk bahan percetakan. Mesin dan bahan baku tersebut ikut terbakar.

 

Sementara itu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 30 karyawan yang sedang bekerja saat kejadian dilaporkan berhasil dievakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com