Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Wartawan Diintimidasi Saat Meliput Promo BTS Meal Naik ke Penyidikan

Kompas.com - 10/09/2021, 21:08 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kasus pelarangan liputan dan dugaan intimidasi yang diterima wartawan Warta Kota Vini Rizki Amelia saat meliput promo BTS Meal di sebuah restoran cepat saji di Kota Depok, Jawa Barat, naik ke tahap penyidikan.

Hal itu diketahui berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor B/255/IX/RES.1.24/2021/Reskrim tertanggal 2 September 2021 yang diterima tim kuasa hukum.

"Naiknya status perkara ini ke tahap penyidikan menunjukkan bahwa penyidik telah menyimpulkan telah terjadi peristiwa pidana pada kejadian tersebut, sehingga selanjutnya penyidik akan mencari bukti-bukti untuk menentukan tersangka," kata tim kuasa hukum Vini dari DNT Lawyers dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Polisi Didesak Usut Laporan Wartawan yang Diduga Diintimidasi Saat Meliput BTS Meal

Adapun Vini melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Depok tiga bulan lalu, tepatnya pada 9 Juni 2021.

Saat itu, dia sedang meliput keriuhan di restoran cepat saji terkait promo BTS Meal yang menimbulkan kerumunan.

Namun, saat melakukan peliputan di luar area restoran, seorang petugas menghampiri Vini dan memintanya untuk tidak meliput.

Baca juga: 2 Tempat Karaoke di Kebayoran Baru Digerebek Polisi, Luar Tampak Gelap tapi di Dalam Banyak Pengunjung

Petugas itu juga memintanya izin terlebih dahulu kepada pihak restoran. Kejadian tersebut terekam kamera video Viny.

"Kondisinya pun saat itu, mereka melakukan program yang mengganggu kondusifitas terutama kesehatan dan keselamatan masyarakat di tengah pandemi. Di situ ada kerumunan," kata Vini, Kamis (2/9/2021).

 

Vini melaporkan kasus tersebut lantaran ingin mengedukasi bahwa wartawan adalah profesi yang dilindungi undang-undang, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi pelarangan peliputan yang dialami wartawan di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com