Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Begal Ojol di Bintaro Ditangkap, Pelaku Lain Masih Buron

Kompas.com - 20/09/2021, 12:23 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat terduga begal yang menyasar dua pengendara ojek online (ojol) di dekat pusat perbelanjaan di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kanitreskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Rony Setiawan, Senin (20/9/2021) menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan mengamankan empat orang terduga pelaku. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengejar terduga pelaku lain yang masih buron.

Kendati demikian, Rony tidak mengungkapkan berapa jumlah terduga pelaku dalam kasus pembegalan pada Minggu dini hari kemarin itu. 

Baca juga: Begal Motor Beraksi Dini Hari di Bintaro, Korban Alami Luka Bacok

Rony hanya menyebut bahwa pihaknya masih terus mengembangkan kasus pembegalan tersebut dan berupaya mengejar para pelaku lain.

Sementara itu, salah satu korban yaitu HRS (20) mengatakan, pelaku yang dilihatnya saat kejadian berjumlah enam orang. Mereka datang secara berboncengan menggunakan tiga sepeda motor.

Namun, berdasarkan informasi terbaru yang didapatkan HRS, pelaku pembegalan itu berjumlah delapan orang. Empat di antaranya telah ditangkap polisi.

"Sama polisi sudah ada yang ditangkap itu, mereka berempat. Nah dari keterangan empat orang itu, mereka beraksi berdelapan orang," kata HRS.

Dua pengemudi ojol dibacok dengan senjata tajam di dekat pusat perbelanjaan di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, kemarin. Korban HRS (20) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, HRS bersama adik dan rekannya sedang menunggu pelanggan di dekat pusat perbelanjaan di wilayah tersebut.

"Kronologinya waktu itu saya biasa, lagi duduk sambil nunggu orderan di Bintaro Xchange. Ngobrol-ngobrol sampai jam 03.00 WIB," ujar HRS, Minggu.

Akibat peristiwa tersebut, HRS harus menjalani perawatan karena mengalami luka bacok di lengan dan badan. Ponsel dan dompetnya raib dibawa kabur pelaku

Adiknya mengalami luka ringan karena sabetan senjata tajam dan seorang korban lainnya selamat.

Sehari sebelumnya, pembegalan juga terjadi di Bintaro, Pondok Aren. Seorang pengendara motor Honda Beat mengalami luka bacok. Rony mengatakan, pelaku pembegalan di kawasan Bintaro Sektor 7 berjumlah empat orang.

"Korban itu dari arah Bintaro menuju ke Pondok Jaya, kemudian dia diikuti sama dua motor, empat orang," kata Rony saat dikonfirmasi awak media, Sabtu lalu.

Korban yang berjumlah tiga orang itu kemudian diadang dan ditendang hingga jatuh. Motor korban dibawa kabur pelaku. Korban E (15) mengalami luka akibat benda tajam di bagian kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com