Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah Kontrakan di Ulujami Hangus Terbakar

Kompas.com - 29/09/2021, 13:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat petak rumah kontrakan di Jalan Ulujami Raya, Gang Haji Sanusi, RT 011 RW 005, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terbakar pada Rabu (29/9/2021) pagi.

Perwira Piket Grup C Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan M Arief mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 06.15 WIB.

Peristiwa kebakaran diketahui saat seorang penghuni kontrakan, Agung (35), melihat asap muncul dari kamar di sebelah kontrakannya.

Baca juga: Babak Baru Pemecatan Viani Limardi, Akan Gugat PSI Rp 1 Triliun

Agung kemudian melaporkan adanya asap kepada pemilik kontrakan, Ahmad Gozali (67).

“Bersama-sama mereka berusaha mendobrak pintu kamar kontrakan yang sudah ditinggalkan penghuni bernama Riki (30) untuk berdagang di Pasar Mayestik,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Rabu siang.

Setelah pintu berhasil didobrak, mereka melihat api sudah membakar kasur dan peralatan di kamar tersebut.

Penghuni kontrakan lainnya berupaya menyelamatkan barang dan diri dari kebakaran.

“Dan ada warga, Ibu Dian yang melaporkan ke Kantor Sektor Pemadam Pesanggrahan,” tambah Arief.

Baca juga: Kebakaran di Penjaringan, 10 Korban Dibawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan kemudian mengerahkan tujuh unit mobil ke lokasi kebakaran.

Api berhasil dipadamkan pukul 07.00 WIB.

“Dugaan penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik,” kata Arief.

Tak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com