Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Atlet Jakarta di PON XX Papua Dikhawatirkan Terpapar Covid-19 Varian Baru

Kompas.com - 05/10/2021, 13:54 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator dokter kontingen DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Junaidi mengatakan, ada kekhawatiran lima atlet DKI terpapar Covid-19 varian baru.

Varian baru tersebut, kata Junaidi, diduga kuat setelah melihat hasil CT (cycle threshold) tes PCR atlet yang terkonfirmasi positif sangat rendah.

"Beberapa atlet kita juga CT-nya masih rendah sekali, kita takut ada varian baru yang terpapar di Papua," ujar Junaidi saat dihubungi melalui telepon, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Bertambah Lagi, Ada Lima Atlet DKI Jakarta yang Positif Covid-19 di PON XX Papua

Apabila nilai CT rendah, berarti virus yang ada di dalam pasien terjangkit berkembang besar dan semakin banyak.

Sedangkan nilai CT yang semakin tinggi menandakan jumlah virus semakin sedikit. Semakin tinggi nilai CT, maka semakin sedikit jumlah virus yang terdeteksi.

Junaidi mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan Papua masih menelusuri kasus terpapar Covid-19 yang menjangkit kontingen DKI Jakarta.

Kontingen DKI Jakarta dinyatakan aman dari keterpaparan Covid-19 sejak tiba di Papua 15 September 2021, dan baru terdeteksi setelah hendak pulang dari berlaga.

"Mereka (para atlet) sudah lama di sini (Papua), tidak mungkin (terpapar) dari Jakarta," ujar Junaidi.

Baca juga: Aturan PPKM Level 3 Jakarta Terbaru hingga 18 Oktober

Junaidi bertutur, pihaknya juga khawatir terhadap kontingen yang sudah pulang ke Jakarta, namun sempat melakukan kontak dengan lima atlet yang terpapar Covid-19.

Untuk itu, dia meminta agar seluruh kontingen yang sudah pulang, baik official maupun atlet melakukan swab minimal antigen kepada keluarga mereka yang melakukan kontak dan juga memisahkan diri atau isolasi secara mandiri.

"Minimal (melakukan swab) antigen untuk menyelamatkan keluarga di rumah," ujar dia.

Sebagai informasi, lima atlet DKI Jakarta yang berlaga di PON XX Papua dinyatakan terpapar Covid-19.

Tiga atlet dinyatakan terpapar di Timika dengan cabang olahraga judo dan basket. Sedangkan dua atlet yang berlaga di Jayapura dari cabang olahraga softball dan sepatu roda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com