BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyediakan lebih dari 3.000 meter persegi lahan guna bangun krematorium pertama di wilayahnya yang terletak di Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara.
"Kita siapkan lahan seluas 3.150 meter persegi untuk membangun krematorium 2 lantai," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat peletakan batu pertama pembangunan krematorium, Senin (13/10/2021).
Rahmat mengatakan, pihaknya membangun krematorium tersebut bertujuam untuk mempermudah umat Hindu dan agama lainnya yang membutuhkan tempat kremasi.
Baca juga: Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 15 Miliar untuk Bangun Krematorium
"Kita ambil inisiatif untuk memenuhi kebutuhan warga kita sediakan fasilitasnya. Pemerintah kan fasilitator terhadap warganya baik dari persoalan perkembangan ekonomi maupun kebutuhan sosial," ujarnya.
Pasalnya, selama ini warga kota Bekasi yang ingin melakukan kremasi harus ke daerah Cibinong, Kabupaten Bogor atau ke Cililitan, Jakarta Utara.
"Kalau warga kita sekarang ini mau dikremasi itu ke Cilincing sama ke Cibinong butuh waktu sehari untuk selesai," ungkapnya.
Lanjutnya, krematorium ini rencananya akan memiliki dua oven. Dia memperkirakan tempat tersebut setidaknya mampu mengkremasi enam jasad dalam sehari.
Baca juga: Pembangunan Tol Becakayu Sebabkan Pengalihan Arus Lalin di Bekasi
"2 unit oven, kremasinya 2,5 jam. jadi kalau umpanya proses kremasi itu dari pukul 08.00 sampai pukul16.00 atau 8 jam itu bisa 3 shift, berarti 6 jenazah apalagi kalau 24 jam jadi 2,5 jam itu selesai proses kremasi," ungkapnya.
Dalam pembangunan ini sendiri, Pemkot menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk membangun krematorium pertama di Bekasi.
"Ini anggaranya Rp 15 miliar, tadi tender fisiknya Rp 13 miliar dan ada saving Rp 2 miliar,"ujar Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.