Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Ayu Ting Ting Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Penghinaan

Kompas.com - 12/10/2021, 14:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua pedangdut Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum, memenuhi pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (12/9/2021).

Orangtua bidusn bernama lahir Ayu Rosmalina tersebut dimintai keterangan terkait kasus dugaan penghinaan yang dialami putri dan cucunya oleh pemilik akun media sosial Instagram @gundik_empaeng.

Kuasa hukum Ayu Ting Ting, Minola Sebayang mengatakan, Rozak dan Umi Kalsum dimintai keterangan oleh penyidik terkait tulisan yang ada pada akun Instagram itu.

Baca juga: Orangtua Ayu Ting Ting Diminta Penuhi Panggilan Polisi Pekan Depan Terkait Penghinaan Putrinya

"Semuanya berkaitan dengan akun gundik empang dan hal-hal yang berkaitan tulisan di akun tersebut yang menjadi subjek laporan kita," ujar Minola usai pemeriksaan, Selasa.

Minola mengatakan, setidaknya ada enam pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepada Rozak dan 12 pertanyaan untuk Umi Kalsum.

Adapun dalam pemeriksaan sebagai saksi Rozak dan Umi Kalsum ditemani oleh Ayu Ting Ting

Baca juga: Ayu Ting Ting Tuntaskan Pemeriksaan Kasus Penghinaan

"Jadi semuanya sudah dijawab dengan baik. Pemeriksaan saksi hari ini ayah Rozak dan ibu Umi sudah selesai," kata Minola.

Sebelumnya, pemeriksaan orangtua Ayu dijadwalkan oleh penyidik di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Jumat (8/10/2021).

Namun. orangtua Ayu Ting Ting meminta jadwal ulang pemeriksaan karena adanya suatu kegiatan lain.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengusut kasus dugaan penghinaan yang dialami oleh putri dan cucunya.

Sementara Ayu sendiri telah menjalani pemeriksaan 14 September 2021, untuk mengklarifikasi laporan dugaan penghinaan yang dialami.

Adapun Ayu sebelum melaporkan, dia sempat mengurai curhatan mengenai akun yang menjelek-jelekkan anaknya.

Ayu mengaku tak tahan melihat putri semata wayangnya mendapat ujaran kebencian.

Sambil menahan tangisnya, Ayu mengungkapkan bahwa ujaran kebencian yang ditujukan kepada anaknya sangat keterlaluan.

"Selama ini kan yang kalian tahu Ayu tuh diam kan, enggak pernah ngelawan, enggak pernah maju," katanya di tayangan Brownis Trans TV, Jumat (20/8/2021).

"Cuma buat Ayu ini sudah keterlaluan banget apalagi sudah menyangkut B******." imbuhnya.

Hal itulah yang membuatnya berani melaporkan sang hater ke polisi.

"Dibilang capek iya, makanya Ayu bertindak karena Ayu udah sampai di puncaknya. Ayu pengin anak Ayu ke depannya jiwanya juga bagus, jangan sampai dihujat terus, dan Ayu juga berhak ngebela anak Ayu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com