Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Disdukcapil, 6.356 Warga Tangsel Belum Memiliki E-KTP

Kompas.com - 13/10/2021, 15:45 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan menyebut masih ada ribuan warga yang belum memiliki atau melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

Kepala Disdukcapil Tangerang Selatan Dedi Budiawan mengatakan, tercatat ada kurang lebih 6.356 warga Tangerang Selatan yang hingga kini belum memiliki KTP elektronik.

"Belum memiliki KTP Elektronik 6.356 jiwa. Total yang sudah memiliki sebanyak 990.513 jiwa," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: 7.035 Nakes di Tangsel Belum Dapat Jatah Vaksinasi Booster

Dedi enggan memastikan penyebab utama masih ada lebih dari 6.000 warga Tangerang Selatan yang hingga kini belum memiliki KTP elektronik.

Dia hanya mengatakan bahwa ribuan warga tersebut nantinya bakal membutuhkan KTP, sehingga akan tetap melakukan perekaman data kependudukan.

"Banyak sebab kenapa masih ada yang saat ini belum punya KTP elektronik. Tapi kami punya keyakinan mereka pada akhirnya akan datang untuk minta dibuatkan KTP," kata Dedi.

Alasannya, kata Dedi, KTP elektronik menjadi salah satu dokumen yang wajib dimiliki setiap warga ketika membutuhkan pelayanan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Dosis Dua di Tangsel Baru 23,5 Persen dari Target

"Kenapa? Karena KTP dasar dari semua pelayanan. Dasar dari kegiatan sosial dan pemerintahan," ungkapnya.

Berdasarkan catatan Disdukcapil Tangerang Selatan, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah yang paling banyak dihuni warga tak memiliki KTP elektronik, yakni 1.556 jiwa.

Disusul Kecamatan Pondok Aren sebanyak 1.360 jiwa dan Kecamatan Ciputat sejumlah 972 orang yang belum memiliki KTP Elektronik. Sisanya tersebar di empat kecamatan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com