JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial ME (16) ditangkap polisi karena memalak sopir truk di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat.
ME ditangkap di rumahnya di kawasan Semanan tak lama setelah video aksi memalaknya viral di media sosial.
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, ME sudah tak bersekolah dan bekerja serabutan.
Dari hasil pemeriksaan, ME baru sekali memeras sopir truk di Jalan Daan Mogot.
“Dia (malak) untuk buat beli rokok sama nasi,” ujar Hasoloan di Mapolsek Kalideres, Minggu (24/11/2021) sore.
Baca juga: Video Sopir Truk Dipalak di Kalideres Viral, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata Masih Remaja
Hasoloan menyebutkan, ME beraksi sendiri saat memalak sopir truk. Ia pun beraksi tanpa menggunakan senjata tajam.
“Untuk pemalakan dia ingin dapatkan uang dari sopir truk,” kata Hasoloan.
Pemalakan yang dilakukan ME kepada sopir truk di Jalan Daan Mogot sempat terekam kamera. Videonya beredar viral di media sosial Instagram.
ME terlihat menghampiri pintu-pintu sopir truk yang tengah melintas.
Ia bahkan memukul kaca sopir untuk meminta sopir truk turun.
Sopir truk yang merekam video menyebut ME sedang memalak.
Hasoloan menyebutkan, peristiwa adanya dugaan pemerasan terhadap sopir truk di Jalan Raya Daan Mogot terjadi pada Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Puslabfor Polri Olah TKP Rumah di Kalideres yang Ambruk hingga Tewaskan Ibu dan Anak
Hasoloan menyebutkan, pihaknya mendapatkan adanya laporan terkait viralnya video dugaan pemalakan sopir truk.
“Kami langsung gerak ke TKP dan melakukan olah TKP dan cari keterangan dari saksi. Dari olah TKP dan didapati mengarah ke satu orang diduga kuat ada dalam video viral tersebut,” ujar Hasoloan.
Polisi kemudian mendapatkan bahwa ME tinggal di Semanan, Kalideres. Polisi lalu menuju ke rumah ME dan berhasil mengamankan pelaku atas bantuan warga.