Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Palak Sopir Truk di Kalideres, Polisi: Alasannya Buat Beli Rokok dan Nasi

Kompas.com - 24/10/2021, 19:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial ME (16) ditangkap polisi karena memalak sopir truk di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat.

ME ditangkap di rumahnya di kawasan Semanan tak lama setelah video aksi memalaknya viral di media sosial.

Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, ME sudah tak bersekolah dan bekerja serabutan.

Dari hasil pemeriksaan, ME baru sekali memeras sopir truk di Jalan Daan Mogot.

“Dia (malak) untuk buat beli rokok sama nasi,” ujar Hasoloan di Mapolsek Kalideres, Minggu (24/11/2021) sore.

Baca juga: Video Sopir Truk Dipalak di Kalideres Viral, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata Masih Remaja

Hasoloan menyebutkan, ME beraksi sendiri saat memalak sopir truk. Ia pun beraksi tanpa menggunakan senjata tajam.

“Untuk pemalakan dia ingin dapatkan uang dari sopir truk,” kata Hasoloan.

Pemalakan yang dilakukan ME kepada sopir truk di Jalan Daan Mogot sempat terekam kamera. Videonya beredar viral di media sosial Instagram.

ME terlihat menghampiri pintu-pintu sopir truk yang tengah melintas.

Ia bahkan memukul kaca sopir untuk meminta sopir truk turun.

Sopir truk yang merekam video menyebut ME sedang memalak.

Hasoloan menyebutkan, peristiwa adanya dugaan pemerasan terhadap sopir truk di Jalan Raya Daan Mogot terjadi pada Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Puslabfor Polri Olah TKP Rumah di Kalideres yang Ambruk hingga Tewaskan Ibu dan Anak

Hasoloan menyebutkan, pihaknya mendapatkan adanya laporan terkait viralnya video dugaan pemalakan sopir truk.

“Kami langsung gerak ke TKP dan melakukan olah TKP dan cari keterangan dari saksi. Dari olah TKP dan didapati mengarah ke satu orang diduga kuat ada dalam video viral tersebut,” ujar Hasoloan.

Polisi kemudian mendapatkan bahwa ME tinggal di Semanan, Kalideres. Polisi lalu menuju ke rumah ME dan berhasil mengamankan pelaku atas bantuan warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com