Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Bangunan di Pondok Aren Terbakar, Pemadaman Butuh Waktu 8,5 Jam

Kompas.com - 30/10/2021, 16:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Sebuah toko bahan bangunan terbakar di Jalan Raya Jombang Nomor 23 RT 003 RW 003, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (30/10/2021) pagi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, Uci Sanusi mengatakan, kebakaran dilaporkan terjadi pukul 04.50 WIB.

"Sebanyak 10 unit mobil dan 50 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi," ujar Uci saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Komnas HAM Akan Panggil Ditjen PAS Terkait Kebakaran Lapas Tangerang

Toko bahan bangunan dua lantai seluas 2.400 meter persegi tersebut baru berhasil dipadamlan 8,5 jam kemudian yakni pada pukul 13.20 WIB.

Uci menyebut proses pendinginan dan penguraian membutuhkan waktu yang lama, lantaran bahan kimia yang terdapat dalam bangunan.

"Ya butuh waktu yang cukup lama dalam pendinginan dan penguraian, karena bahan yang kimia yang mudah terbakar," ucap dia.

Selain bahan kimia yang sulit dipadamkan, kendala asap pekat juga dihadapi petugas dalam memadamkan api.

"Serta asap pekat yang terus mengepul, meski petugas sudah menggunakan foam," kata dia.

Baca juga: Ditinggal Penghuni Keluar Kota, Rumah di Kompleks Batan Indah Tangsel Kebakaran

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga akinat konsleting listrik tersebut, namun seorang petugas dan pegawai toko mengalami luka-luka.

Dani, pegawai toko mengalami luka ringan pada tangan. Sedangkan Achmad, anggota pemadam kebakaran, juga terkena tetesan cat di bagian mata.

"Anggota katanya kena tetesan yang diduga cairan. Di IGD sudah dicuci matanya untuk mengeluarkan kotoran. Hari senin kontrol lagi," kata dia.

Sementara itu, belum diketahui jumlah kerugian material dalam peristiwa nahas ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com