Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Kabupaten Bogor

Kompas.com - 01/11/2021, 20:06 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap seorang spesialis pencuri rumah kosong yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tersangka pelaku berinisial MR itu kerap beraksi seorang diri dan menggasak barang berharga di rumah-rumah yang sedang tidak berpenghuni.

"Pelaku ini spesilias rumah kosong. Biasanya mereka patroli berleliling mencari mana rumah kosong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (1/11/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka beraksi dengan cara berpatroli mencari rumah-rumah yang sedang ditinggal pergi penghuni. Setelah dipastikan kosong, MR yang beraksi seorang diri itu pun membobol pintu rumah dan mengambil barang berharga di dalamnya.

Baca juga: Pencuri Spesialis Rumah Kosong Tertangkap, Pelaku Mantan Teknisi

"Biasanya diputar berapa kali untuk memastikan itu rumah kosong. Kemudian dari situ yang bersangkutan bereaksi. Star dari belakang, merusak kunci pintu, masuk ke dalam dan mengambil barang berharga pemilik rumah," kata dia.

Yusri menyebutkan, tersangka diketahui sudah beraksi sebanyak dua kali di kawasan Tajur Halang dan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Namun, penyidik saat ini masih melakukan pendalam untuk memastikan di mana saja pencuri spesialis rumah kosong itu beraksi dan menggasak barang berharga di dalamnya.

"Sementara dua TKP (tempat kejadian perkara) yaitu Tajur Halang, Bogor sama kemudian di Bojong Gede," ungkap Yusri.

Kini, MR sudah ditahan di Polda Metro Jaya dan ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Kami sangkakan Pasal 363 KUHP paling lama tujuh tahun penjara," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com