Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besi Tutup Gorong-gorong di Depok Digasak Komplotan Maling Naik Angkot, Ini Kata Wali Kota

Kompas.com - 15/11/2021, 21:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohamad Idris menanggapi adanya kasus pencurian besi tutup gorong-gorong yang belakangan terjadi di Kota Depok.

Idris menyebutkan, Pemerintah Kota Depok sebenarnya sudah berupaya mencegah pencurian besi tutup gorong-gorong.

“Kalau untuk mengunci atau membuat kunci permanen sudah kami lakukan di beberapa tempat, khususnya untuk daerah-daerah rawan,” ujar Idris kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Namun, Idris mengakui banyak besi tutup gorong-gorong yang belum dikunci permanen.

Baca juga: Besi Tutup Gorong-gorong di Jalan Raya Sawangan Depok Dicuri, Pelaku Naik Angkot

Ia berharap masyarakat bisa gotong royong untuk menjaga dan merasa memiliki aset negara berupa besi tutup gorong-gorong.

“Artinya, bila masyarakat memiliki rasa memiliki. Ketika terjadi aksi pencurian, masyarakat ikut menjaganya. Kalau memang sudah terjadi, segera dilaporkan,” tambah Idris.

Idris menyebutkan, Pemerintah Kota Depok sudah menganggarkan penggantian besi tutup gorong-gorong yang hilang.

Menurutnya, penggantian tersebut termasuk ke dalam kegiatan pemeliharaan.

“Kalau pemeliharaan, memang materialnya sudah ada. Tinggal kami realisasi,” ujar Idris.

Baca juga: Pencuri Bawa 2 Tutup Gorong-gorong di Margonda-Depok Dicuri Pakai Angkot


Pencurian besi tutup gorong-gorong sudah terjadi beberapa kali. Mereka beraksi pada dini hari.

Pencurian pertama terjadi di pinggir Jalan Margonda Raya. Kedua, pencurian besi tutup gorong-gorong terjadi di pinggir Jalan Raya Sawangan.

Dalam pencurian besi tutup gorong-gorong, ada modus yang serupa. Komplotan pencuri datang menggunakan mobil angkot untuk membawa hasil curiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com